Brock A Heart (29)

13.1K 667 39
                                    

Biasakan untuk selalu ninggalin jejak di cerita yang kalian baca ya Guys.

Tekan Vote dan Komen ,,,, itu akan memberikan semangat untuk penulis. Penulis semangat untuk nulis. Cerita cepat tamat, kalian juga Untung.

So budayakan Untuk Tinggalkan jejak !!.

***

Senyum manis itu kembali terukir indah diwajahnya. Kapan terakhir kali dia tersenyum sebahagia ini.

Senyum lebar tanpa beban dengan debaran menyenangkan dihatinya yang membuatnya terus melihat foto-foto lucu yang dipajang di akun Instagram yang entah sejak kapan begitu menarik perhatian nya.

@PangeranDionald

"Bagaimana mungkin Dia begitu mirip denganku" dan kembali ucapan itu terucap.

Setiap kali dia melihat gambar demi gambar yang Dion posting di akun Instagram bocah itu.

Semuanya menarik perhatiannya.

Bahkan, kalaupun itu hanya sebuah gambar mainan yang Baru saja Dion beli. Tetap saja itu menarik perhatiannya.

"Dia putra ku"

Dan jantungnya kembali berdetak menyenangkan. Begitu menyenangkan setiap kali dia memikirkan kemungkinan itu pasti ada.

Tomi bodoh sekali

Jelas-jelas Dion itu mirip dengannya bukan dengan Briand

Jadi mana mungkin Dion itu anak Brian.

Lagi pula dia masih yakin Angel belum menikah dengan Brian. Angel itu mencintai nya.

Dan selamanya akan tetap begitu.

"Aku akan kembali menemui mu, putraku"
.di sudah mengantongi alamat sekolah Dion, dia akan menjumpai putranya itu disana.

Tapi_

Anton tersenyum sinis.

Dia tidak kan membiarkan Fanny tahu hal ini, hubungan mereka yang semakin memburuk dia khawatir putranya akan kena imbasnya

Dia tidak ingin Fanny meng apa-apakan putranya.

Wanita itu nekat, Dan Fanny itu gila. Karena wanita itu dia kehilangan calon anak mereka. Bagaimana mungkin dia menganggap itu biasa saja. Padahal sudah jelas dia katakan pada Fanny, lebih baik beristirahat dirumah saja dengan rahim selemah itu seharusnya wanita itu lebih memikirkan bayi mereka

Bukan pekerjaan wanita itu.

Jujur,

Dia kecewa.

***

Tepat saat jam pulang sekolah tiba, Anton sudah berdiri bersandar nyaman disamping mobilnya didepan gerbang sekolah.

Dengan mata fokus menatap setiap murid yang keluar.

Dan satu persatu menghilang memasuki setiap mobil yang sudah terparkir cantik disekelilingnya.

Broke A HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang