Brock A Heart (30)

14.9K 570 12
                                    


"Jangan lupa tinggalkan jejak Guys 🤗"

And Happy Reading Guys.

***
**
*

" Mommy Mommy" Keyla berlari cepat memasuki kediaman Angel dengan Dion yang mengejarnya dibelakang.

"Keyla jangan Nakal, Dion gak suka" Dion memberungut kesal.  Laju larinya dia percepat. Keyla tidak boleh mengadu. Keyla nakal Dion tidak suka

"Keyla jangan lari-lari" Maya yang asik di dapur dengan Angel telonjak kaget melihat putrinya yang berlari kencang dan langsung duduk di kursi meja makan

"kEyla jangan nakal" Dion melotot tajam, Keyla tidak peduli. Angel mendekat dan kemudian mengelus Surai gelap putranya sayang sebelum mengajak Dion duduk di depan Keyla dengan puding strawberry didepan keduanya

Keyla mulai makan. Setelah meletakkan tasnya di kursi disampingnya. Netra gelap nya mengerling jail.

Dion itu harus dikasih pelajaran, biar tidak mudah percaya dengan semua orang.

Di puji ganteng saja sudah luluh. Dasar narsis, sok kegantengan.

Walaupun memang ganteng, kata Papa Briand dan opanya.

" Mami mami_"

"Keyla jangan nakal"

Dion melotot tajam, Keyla tidak peduli. Tangan nya aktif menyendok puding dengan mulut yang juga aktif memanggil Angel

"Ada apa sayang" Dion menggeleng tegas, membungkam Keyla dengan grlengannya tapi sayang nya malah diabaikan

"Tadi. Dion ketemu om om di sekolah kami"

"KEYLAAAA"

"ya ampun Dion jangan menjerit gitu"

Dion ngos-ngosan, Angel menutup telinganya cepat. Kenapa Dion makin kemari makin menjengkelkan saja.

"Keyla nakal, nakal. Dion gak suka" Keyla bergidik tak peduli.

"Om om?" Siapa yang Keyla maksud. Kenapa Dion sampai histeris begini.

"Iya bunda, om om nya mencucikan. Tapi Dion malah anggap om itu baik, soalnya om itu muji Dion ganteng"

"APAAA"!

"Gak gitu ma, Om itu emang gak niat jahat kok. Cuma sedikit mencurigakan aja" Dion berkilah. Kenapa putranya jadi seperti ini, bagaimana kalau memang ada yang berniat jahat tapi malah dianggap baik hanya karena mengakui ketampanan putranya

Ini tidak boleh dibiarkan, dia tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya. Tapi keselamatan dion itu yang utama

Dia harus merubah pemikiran Dion.

"Dion" Angel menatapnya serius, Dion menunduk takut dengan tangan yang masih asik menyendok pudingnya.

Dia kelaparan. Kalau dia lapar itu gak boleh terjadi, mama nya pasti akan lebih marah  kalau dia gak makan.

Angel menghela nafas berat sebelum melanjutkan.

"Om itu orang asing, kamu gak boleh langsung percaya gitu aja sama orang asing Dion" Dion mengangguk cepat, dia tidak percaya sepenuhnya. Hanya saja dia senang saat siapapun itu mengakui ketampanannya.

Broke A HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang