Brock A Heart (12)

16.6K 768 51
                                    

Hy hy hy Guys 👋👋👋👋👋

Jadi aku punya kabar gembira untuk kalian semua.

Untuk Novel

"BROKE A Heart"

Sekarang sudah tersedia dalam versi 👇

👉 E-BOOK
👉Pdf

👏👏👏👏

Jadi untuk kalian yang mau dalam versi PDF  BISA langsung inbox aku ya 🤗

Yang mau versi E-BOOK langsung aja Cek on Play Store

Dengan kata kunci

"Broke A Heart"

"Broke A Heart"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👏👏👏👏👏

****

Seperti yang sudah direncanakan, pulang dari kantor Anton langsung menjemput Fanny dan segera menuju dokter kandungan disalah satu rumah sakit terbesar di sana.

Fanny yang mengetahui sebentar lagi semuanya akan jelas tersenyum lebar, membayangkan betapa bahagianya dia nanti bersama suaminya.

Dia benar-benar sudah tidak sabar.

"Ayo sayang" Anton membukakan pintu untuk Fanny, dan seorang dokter wanita berumur berkisar 35 tahun langsung menyambut mereka Ramah.

"Silahkan" Dokter dengan Nama Sarah itu tersenyum manis dan mulai menanyakan beberapa Hal kepada Fanny sebelum akhirnya meminta Fanny untuk berbaring di atas ranjang di dalam ruangannya

"Mohon tunggu sebentar ya pak" Anton mengangguk mengerti, Fanny sudah berbaring di sana sambil tersenyum manis kearahnya sebelum akhirnya menghilang setelah tirai itu tertutup rapat.

Anton menatap tak sabar tirai yang tertutup didepannya, kenapa dia harus menunggu, dia benar-benar benci menunggu.

Mengetuk pelan jari-jari nya diatas meja, dia menatap jengkel dokter yang masih juga belum selesai memeriksa istrinya.

Ini hanya mengecek kebenaran tentang kehamilan Fanny, tapi Kenapa harus selama ini.

"Hn!" Anton langsung bangkit dari duduknya dan menatap tak sabaran Sarah yang berjalan ke kursinya.

Fanny sudah kembali duduk disampingnya, mereka menunggu dengan jantung berdebar tak karuan.

"Apa sebelumnya anda pernah melakukan diet ketat"

"Iya dok, pernah" Sarah mengangguk mengerti.

Dan respon juga pertanyaan aneh yang Sarah layangkan, benar-benar membuat Anton semakin tidak sabar.

"Apa istri saya hamil dok" Tanyanya cepat sebelum Sarah kembali bertanya sesuatu hal yang tidak penting lagi.

Sarah menghela nafas berat. Kemudian tersenyum manis menatap kedua orang didepannya yang menatapnya penuh harap.

Broke A HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang