Terimakasih untuk semaunya yang sudah setia mengikuti perjalanan Angel sampai sekarang..
Tetap setia ya sama Angel , dan terus dukung dia untuk meraih kebahagiaan nya. Ok 👌😁🤗
So happy reading guys 👇👇👇
****
**
**Maya mengurut pelan keningnya, rasanya pusing sekali mendengar Angel yang terus merengek padanya seperti anak kecil setelah sadar dan dia memberitahukan berita kehamilan Angel. Sesekali Angel meminum susunya kemudian kembali menangis sedih dan memanggil namanya.
"May" Maya memilih diam sambil memakan buah-buahan yang sudah di potong bik asih dengan nyaman.
Dan Angel kembali menangis.
"Hiks aku hamil ya" sudah jelas tidak perlu diulang-ulang begitu. Pertama kali mendengar tentang kehamilan Angel, Angel berteriak tak percaya padanya.
"GUE HAMILL"
Nah, begitulah reaksinya.
"Hiks, aku hamil " dan kemudian menangis tersedu-sedu sambil mengambil buah-buahan ditangannya dan mengunyahnya sambil sesenggutan.
Mood wanita hamil, pas tahu dia hamil begini ya?
Maya menggeleng tak paham.
"Mau sate" dia ingat saat dijakarta Angel pernah menunggu penjual sate bersamanya.
"Belum pengen" ucapnya kemudian menghapus pelan air matanya, sedetik kemudian Angel menatapnya dengan sorot polos.
"Kok aku bisa hamil"
Pertanyaannya bikin kesal sekali.
Maya melotot jengkel.
"Gue belum nikah kalau Lo lupa" Angel malah mengangguk semangat.
Kurang ajar.
Apa perlu dia menjelaskan pada Angel proses pembuatan bayi, menjengkelkan, menyebalkan. Kurang ajar.
Dia masih polos.
" kan baru buat dua hari lalu" ok abaikan saja, Maya segera bangun dan melangkah keluar tidak peduli Angel yang berteriak nyaring memanggilnya.
" MAYAAAAAA"
"BODO AMAT"
Maya mengabaikannya, Angel memberengut jengkel padahal dia ingin curhat. Kenapa dia bisa hamil kan baru buat, kok bisa sih.
"Tapi_" sebelum mereka bercerai bukannya mereka sering melakukannya .
"Oiya ya, pantas saja" Angel menggeleng pelan. Sepertinya setelah tahu tentang kehamilannya dia malah sering menanyakan sesuatu yang tidak penting.
Sesuatu yang dia sendiri sudah tahu jawabannya.
"Padahal pengen ke Blue resto lagi, siapa tahu bisa Jambak rambut Fanny" dia kembali mengoceh, menyuarakan isi hatinya sambil melangkah kekamar mandi dan mencuci wajah nya. Kemudian setelah selesai dia berjalan menuju meja riasnya dan melihat peralatan makeup nya yang lumanyan banyak, sekarang dia jadi pengen maskeran.
Matanya menatap satu persatu masker yang ada di atas mejanya, ada lima masker buah disana dan juga masker rumput laut, dia harus memakai yang mana.
"Ini aja deh" ucapnya senang dengan tangan mengambil satu masker dengan bahan dasar rumput laut dan membawanya keluar kamar.
Matanya melihat kesana kemari mencari Maya, di dapur tidak ada, Angel memberungut jengkel. Akhirnya dia melangkah ke ruang keluarga dan Benar saja, Maya ada disana.

KAMU SEDANG MEMBACA
Broke A Heart
RomansaHati yang hancur karena sebuah ego dan Cinta "CK! Menyedihkan, bagaimana mungkin sampai sekarang kau belum bisa membahagiakan putraku" Apa semua itu salahnya, dia benar-benar sudah berusaha menjadi apapun yang suaminya inginkan Bahkan mengorbankan...