Aduh Angel pada dihujat .
Ya aku tahu
sebelum aku post aku tahu kalian pasti akan hujat Angel.
Tapi itulah skenario yang aku pikirkan. Itulah jalan cerita pelik yang sering terjadi di kehidupan.
Banyak yang bodoh karena cinta, mengesampingkan sakit hanya untuk menyenangkan hati sesaat.
Bukan kah baik dan bodoh itu beda tipis.
Logika seolah mati begitu saja.
****
Maya menatap sendu, Angel masih menangis dalam diam dengan untaian kata terputus yang terucap dari bibirnya.
"Maaf Hiks" Bodoh, Angel itu bodoh. Padahal dia Sudah memikirkan cara terindah untuk membalas Anton atas apa yang dilakukan lelaki itu pada Angel, tapi setelah tahu Anton berada dalam kondisi mabuk saat itu membuatnya tidak bisa melakukan apapun selain berdoa semoga saja semua ini tidak membuahkan hasil.
"Hiks" untuk apa menangis, Maya mengusab pelan bahu Angel, sudah lima jam setelah mereka tiba dirumah, Angel hanya bisa menangis merutuki kebodohannya sendiri.
" Tenanglah!" Dia harus memastikan Anton sadar atas apa yang lelaki itu lakukan, .
"Kita akan menemui Anton nanti ok" Angel menggeleng cepat, kepercayaan diri nya hancur sampai titik terdasar.
"Jangan menutupi kesalahannya Angel" Maya geram. Sebenarnya apa yang telah Anton katakan sampai keberanian yang selama ini Angel bangun runtuh dalam semalam.
"Gue gak nutupin kesalahan dia" Angel menjerit berang, matanya menatap jengah Maya didepannya.
"Lo sudutin gue juga, Iya" kembali dia menjerit keras menatap Maya yang menatapnya tidak percaya.
"Lo gak tahu" Angel berucap sendu.
"Dia nyakitin gue" karena dia tahu makanya_
" DIA NYAKITIN GUE AKKHH"
"KARENA ITU, SEHARUSNYA LO BALAS DIA BUKAN NGEBANTU DIA"
Maya menatap geram, Angel kembali menangis keras merutuki kebodohannya, kakinya bagai sudah di program untuk berlari kearah atom setiap kali melihatnya.Menghela nafas pelan, Maya memeluk Angel sebelum kembali membujuk wanita keras kepala ini.
"Dia harus tahu apa yang telah dia lakukan Angel" usapan dia berikan di punggung Angel, mencoba membuka pikiran wanita ini untuk kembali berani melihat kedepan.
" Sekalipun ini nanti tidak membuahkan Hasil, dia harus tahu dia kembali meniduri kamu"
" Dari sejak kalian bercerai ini masih belum genap dua bulan Angel, dan seharusnya dia tidak langsung menikahi Fanny sebelum memastikan kamu benar-benar tidak hamil anaknya" Maya berucap sendu.
" Dia harus tahu, kamu bukan tempat persinggahan dia, yang kapanpun bisa dia datangi sesuka hati"
"Kamu tidak serendah itu Angel" Angel menangis dalam diam, otaknya memproses cepat setiap perlakuan yang selama ini dia dapatkan. Semuanya membuatnya terpuruk dan merasa sakit.

KAMU SEDANG MEMBACA
Broke A Heart
RomanceHati yang hancur karena sebuah ego dan Cinta "CK! Menyedihkan, bagaimana mungkin sampai sekarang kau belum bisa membahagiakan putraku" Apa semua itu salahnya, dia benar-benar sudah berusaha menjadi apapun yang suaminya inginkan Bahkan mengorbankan...