Brock A Heart (22)

15.1K 729 57
                                    

Guys.. seperti yang udah aku bilang sebelum-sebelumnya...

Cerita ini udah tersedia dalam E-BOOK yang bisa langsung kalian dapatkan di Play Store.

Jadi buat yang mau baca sampai tamat terus langsung Cek On Play Store aja ya.

And

Jangan lupa tinggalkan jejak Guys 🤗.

So happy reading

****

S

Setelah empat tahun berlalu, Angel tersenyum hampa melihat pemandangan di kaca jendela pesawat yang mereka naiki.

Apa kabar lelaki itu?.

Seharusnya dia tidak perlu bertanya lagi, tapi nyatanya kalau bukan karena hal mendesak dia tidak akan Kamari, apalagi dia juga harus melihat rumah kontrakan dan beberapa kosan yang dia bangun disana. Tidak mungkin dia hanya menerima laporan dari orang kepercayaannya.

Jadi disinilah mereka.

Seperti yang telah direncanakan, Alif dan sekretaris nya juga Angel dan Dion yang tampil begitu tampan hari ini , bahkan sejak memasuki pesawat tadi bocah kecil itu sudah menarik perhatian para penumpang dan pramugari yang dengan terang-terangan mendekati Dion.

Tapi bukannya jengkel seperti biasanya, Dion malah bertingkah begitu menggemaskan dengan merespon baik setiap yang menyapanya , seperti sekarang.

"Aduh, adek nya ganteng banget" seorang pramugari mendekat, sambil memberikan Dion minuman juga makanan dan kemudian menyalakan ponselnya dan mengajak Dion berselfi Ria.

"Tante jangan lupa tag Akun Instagram Dion ya" wanita dengan name take Kiara itu tersenyum semakin lebar sambil mengangguk semangat.

Alif hanya geleng-geleng kepala melihat itu, Dion itu eksis sekali.

"Apa nama akun Instagram kamu sayang" bahkan dia dengan semangat menanyakan akun Instagram Dion.

"PangeranDionald" kembali Kiara mengangguk semangat,.

"Ok, Nanti Tante Tag ya" Dion mengangguk cepat sambil melambai dengan senyum manis kepergian Kiara yang kembali menyapa beberapa penumpang lainnya. Dan kembali sibuk memakan makanan yang pramugari tadi berikan padanya.

"Emm enak" kemudian menyiapkan nya pada Angel juga dengan wajah berbinar membuat Angel tidak bisa menolak.

"Enak kan ma" Angel mengangguk cepat, kemudian mengusab pelan Surai hitam putranya.

"Sok tampan sekali" komentar Alif jahat, Angel langsung mendelik tajam tidak peduli siapa Alif selama lelaki itu membuat Dion sedih itu artinya Alif pantas dimusuhi.

"Yang kurang tampan jangan Iri" Dion mendelik jengkel, kemudian bersandar ke bahu mamanya dan meraih ponsel Angel untuk berselfi Ria.

Dia akan memamerkan kecantikan mamanya yang sudah melahirkan putra setampan dia,  agar Alif semakin kesal.

"Untung kamu masih kecil "Alif memijit keningnya frustasi, Dion itu memang sudah semenjengkelkan ini sejak dulu.

Dan dia merasa terkadang Dion ini menaruh dendam padanya, apa karena masalah itu, mungkin iya.

"Om jangan pasang ekpresi gitu, makin nampak jeleknya"

"Oh tuhan, sabarkan hambamu ini"

"Aminn" dan jawaban cepat Dion benar-benar membuatnya langsung menutup rapat mulutnya.

Broke A HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang