Brock A Heart (20)

17.2K 701 45
                                    

Angel mengusab pelan perutnya, dia benar-benar Bahagia sekarang. Wajahnya tidak berhenti tersenyum cerah merasakan elusan hangat di kepalanya.

"Seharusnya kamu menceritakan ini sejak lama sayang"
.
"Maaf ma" Angel kembali meminta maaf dengan wajah menyesal sambil menatap Ola ibunya.

"Aku minta maaf ma, aku tidak punya keberanian saat itu"

"Kakak tidak pernah sendiri, ada kami disini" Eza adiknya yang hari ini juga datang ke Bali bersama ibunya tersenyum hangat dengan mulut yang masih aktif mengunyah buah apel yang di ambil di atas nakas disampingnya

"Jangan tutupi apapun lagi dari mama" Angel mengangguk cepat.

"SEkarang jadilah kuat, karena disini cucu mama sebentar lagi akan melihat dunia" Angel Kembali menangis haru, dia benar-benar bahagia sekarang.

Sejak 24 jam lalu dia dikabarkan akan melahirkan, tapi sampai sekarang sepertinya baby nya bum ingin keluar, karena itu dia masih disini berbaring dalam ruangan bersalin dengan keluarga nya dan juga Maya dan juga Dika bahkan Brian yang asik mengobrol di ujung ruangan .

"Sebentar lagi pasti Baby nya akan keluar, tidak perlu tegang begitu" Angel terkekeh pelan mamanya tahu dia benar-benar akut sekarang.

Sudah seharian dia dirumah sakit tapi Baby nya belum juga akan keluar.

"Engg" Angel tersentak kaget merasakan tendangan diperutnya juga desakan hebat yang membuat nyeri pinggang nya.

"Sayang"Ola yang mengerti langsung meminta Eza memanggil Dokter tidak lama kemudian seorang dokter kandungan memasuki ruangan Angel dengan terburu-buru dan meminta mereka keluar karena Angel akan melahirkan.

"Aduh aku panik" Maya berucap heboh saat kembali suara teriakan Angel terdengar nyaring sampai keluar.

Dika memeluk erat tubuh Maya yang sekarang sedang mengandung anak nya yang baru berusia satu bulan.

"Tenang sayang tenang" Maya ini paniknya sudah lebih dari Angel saat mereka melarikan Angel kerumah sakit .

"Eeeemmmm Ahhhkk"

"Aduh aduh" kembali Maya mengaduh panik, .

"Semoga lancar semoga lancar, oh tuhan" bahkan saat semua nya berdoa dalam diam, maya tidak tanggung-tanggung menyuarakan doanya dengan keras.

Dia benar-benar panik.

"Alhamdulillah" Ola berucap cepat, sesaat setelah suara tangis bayi terdengar keras dan kemudian memeluk Eza juga Maya yang berambut cepat dalam pelukannya.

"Akhirnya jadi papa"Brian berucap senang, bahkan dia sudah menyiapkan nama terbaik untuk putranya itu.

Tidak lama kemudian seorang perawat keluar dan mengatakan semuanya berjalan lancar, mereka benar-benar senang mendengarnya,. Setelah menunggu lama dan hanya Ola yang diizinkan masuk sebelum akhirnya Angel dipindahkan keruang inap, mereka yang sebelumnya tidak bisa melihat bayi mungil yang sangat luar biasa yang tertidur disamping Angel langsung berdiri mengelilingi Angel dengan sorot mata bahagia.

"Dia luar biasa" Brian berucap takjub melihat bayi mungil yang tertidur nyaman disamping Angel.

"Siapa namanya" tanyanya yang membuat Angel tersenyum manis mendengarnya.

Broke A HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang