'Kini aku sadar, bahwa kadang kepergian adalah jalan terbaik untuk mengakhiri luka. Walau setiap luka tak mungkin dapat sembuh dengan pesat, namun tak ada salahnya untuk memilih berjalan pelan-pelan. Melewati hari demi hari hingga bulan demi bulan, sampai suatu saat luka itu tertutup kembali.
Sebab rasa sakit teramat yang kau beri, telah berhasil membuatku tak ingin menetap lagi. Dan kini, keinginanmu dulu untuk melihatku pergi telah tiba.
Jika rasa sesal itu tiba-tiba datang, tetaplah di sana dan jangan pernah menatap kepergianku, apalagi sampai mengejarku. Karna aku tak akan lagi berbalik hanya untuk sekedar menatap, apalagi sampai berjalan mundur.'
~Aruna
~~~~~
Haii..
Sebelumnya aku minta maaf kalo nanti ceritanya kurang bagus dan feelnya kurang dapet, ya namanya juga baru belajar hehe. Tapi aku udah berusaha banget buat ceritanya sebagus mungkin kok.Buat yang penasaran sama kelanjutannya, langsung aja baca ya. Oh iya, kalo kalian suka jangan lupa vote dan komen ya supaya aku makin semangat buat lanjutin ceritanya.
Happy reading!! 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
MOVE
Teen FictionSaat mencintai terasa begitu menyakiti, kau hanya perlu memilih pergi. Namun, bagaimana jika dengan kejamnya semesta menyuruhmu untuk tetap melupakan, sedang yang ingin di lupakan malah di takdirkan untuk terus berhadapan dengan mu? Tega memang. Tap...