16. Ibu sion dan jessica

8.4K 443 3
                                    

🌸jangan lupa vote & comment🌸



Aku berharap kamu akan selalu bersamaku.


Kini amanda tengah membaca buku dikamarnya, saat ini sion masih bekerja.

Amanda turun untuk mengambil minum, ketika sampai di bawah, ia melihat semua pelayan sibuk kesana kemari memindahkan barang dan bersih-bersih. Dengan penasaran amanda bertanya kepada salah satu pelayan laki-laki.

"Permisi, apa yang terjadi? Ini sudah malam kenapa kalian terlihat sibuk?" Tanya amanda dengan sopan.

"Besok nyonya akan kemarin, nona." Jawab pelayan itu sambil membungkukkan badannya.

"Nyonya? I-ibu sion?" Tanya amanda dengan terkejut.

"Iya, nona."

"Oh baiklah, terimakasih." Balas amanda kemudian kembali ke kamarnya.

Mengapa sion tidak memberitahu aku? Batin amanda.

Jam menunjukan pukul 02.00, amanda masih belum bisa tidur.

"Aku harus bagaimana?" Ucap amanda dengan bingung.

Ia pun bangkit berdiri dan berjalan keluar dari kamarnya, dengan pertimbangan yang cukup lama, ia pun menghampiri kamar sion.

Tok.. tok..tok..

Tidak ada yang menjawab. Mungkin dia sudah tidur, bodoh sekali aku, pikir amanda. Ia pun berbalik dan berniat kembali ke kamarnya, namun tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka dari kamar sion, amanda pun membalikkan badannya lagi.

"Ada apa?" Tanya sion dengan wajahnya yang baru bangun tidur, rambutnya acak-acakan dan sion tidak memakai...atasan.

"T-tidak apa-apa!" Balas amanda dengan cepat, melihat tubuh sion membuat amanda menjadi malu.

"Kemarilah." Sion menarik tangan amanda dan masuk ke kamarnya, ia mendudukkan amanda di kasur king sizenya.

"Ada yang ingin kau tanyakan?" Sion duduk samping amanda sambil mengucek matanya.

"Sepertinya kamu masih ngantuk, tidurlah, lagian pertanyaanku tidak terlalu penting." Ucap amanda kemudian berniat bangkit namun ditahan sion.

"Aku sudah telanjur bangun, jika kau tidak mengatakan dengan jelas, itu malah membuatku tidak bisa tidur." Balas sion.

Amanda mengela napas.

"Aku dengar, besok mamamu akan kesini?" Tanya amanda dengan hati-hati.

"Oh iya, aku lupa memberitahumu." Jawab sion sambil menepuk jidatnya.

"Trus aku harus gimana? Apa aku harus bersembunyi? Atau aku pergi dari rumahmu?" Pertanyaan amanda sungguh membuat sion bingung.

Sion hanya menatap amanda dengan wajah polosnya.

"Hei! Kenapa malah diam!" Kesal amanda.

"Pertanyaanmu lucu sekali, untuk apa kau bersembunyi dari mamaku?" Tanya sion dengan tawa kecilnya.

"Maksudku, ia pasti mengira aku ini perempuan sembarangan yang menginap dirumahmu." Ucap amanda

Lost✅ (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang