Lost✅ (COMPLETED)

17. Kau tidak mencintaiku?

🌸jangan lupa vote, makasih🌸

Jam sudah menunjukan pukul 17.00 sore, sudah 3 jam jessica menonton televisi di ruang tamu, bahkan meja saja sudah berantakan dengan popcorn yang tumpah. Sedangkan anna, ia sedang bersantai di kamar dengan wajahnya yang penuh dengan timun. Sejak tadi amanda sangat ingin menonton televisi tetapi jessica tak hentinya menonton, ia pun berniat pergi ke supermarket untuk membeli cemilan dengan kartu yang sion beri tadi. Ngomong-ngomong tentang sion, ia pergi ke kantor setelah selesai makan karena ada rapat penting, sungguh workaholic.

Amanda mengganti pakaiannya dari baju tidur menjadi kaos warna merah dan celana jeans panjang bewarna biru muda, ia juga menggunakan sneakers warna putih. Karena supermarket dekat dengan daerah rumah sion, amanda pun bisa pergi tanpa menggunakan supir.

"Bu lina, aku ke supermarket dulu ya." Amanda mengampiri lina di kamarnya, mungkin sion memang terkesan tidak peduli kepada pelayan dirumahnya tetapi ia masih mempunyai tanggung jawab untuk
Memberi mereka kamar yang nyaman untuk istirahat.

"Oh iya non, mau saya temani?" Lina berdiri mendekati amanda.

"Tidak apa-apa, aku bisa sendiri, bu lina istirahat saja." Ucap amanda.

"Oh baiklah non, hati-hati di jalan ya." Ucap lina yang kemudian amanda balas dengan acungan jempol, tak lupa senyum manisnya.

———————

Kini amanda sudah berada di supermarket dan duduk di salah satu bangku dengan beberapa makanan di meja sembari menikmati angin luar.
Tempat ini tidak terlalu ramai atau pun sepi, sejak tadi hanya ada pelajar sma yang berkunjung. Amanda jadi ingat bagaimana kehidupannya di sma.

Dulu saat amanda masih duduk di bangku sma, ia merupakan salah satu korban bully, meskipun saat kelas 10 ia merupakan siswi normal yang mempunyai banyak teman. Namun saat ia kelas 11, teman-temannya mulai menjauhi dirinya karena sebuah rumor tersebar luas di sekolahnya, bahkan selembaran di bagikan kepada semua murid di sekolahnya.

Amanda kelas 11 memaksa seorang guru untuk melakukan hubungan intim!! dasar jalang!!

Atau lebih parahnya lagi foto editan yang menunjukan amanda dan seorang laki-laki sedang masuk ke dalam hotel. Meskipun rumor itu melibatkan guru laki-laki, tetap saja yang menjadi sasaran adalah amanda. Sejak itu amanda di jauhi oleh teman-temannya, bahkan ketika ia memberitahu orang tuanya, mereka jauh lebih percaya dengan rumor itu dibandingkan ucapan amanda.

Ketika acara kelulusan sma, semua orang tua murid datang dengan bangganya dan mengucapkan selamat kepada anaknya masing-masing di depan panggung. Ketika sesi foto kelas, mereka berfoto ria tanpa memikirkan amanda, saat itu Amanda hanya bersembunyi di gudang sekolah sampai semua orang sudah pulang baru ia keluar dan memotret dirinya sendiri di depan sekolah dan mencoret gambarnya dengan orang-orang palsu sebagai temannya, miris.

Amanda menghela napas berat mengingat kejadian dulu, ia hanya berharap bisa mendapatkan kehidupan yang lebih layak. Namun kini amanda merasa hidupnya lebih bermakna ketika ia bertemu sion, perasaan dicintai dan mencintai terasa sangat nyata. Disaat amanda tidak mempunyai tempat untuk bersandar dan ketika ia berniat untuk mengakhiri hidupnya ,laki-laki itu muncul dengan memberikan secarik harapan.

Baru saja ia memikirkan sion, laki-laki itu sudah datang menyusulnya dengan pakaian kantoran, ia terlihat... sangat tampan. Sion duduk di kursi depan amanda sehingga membuat amanda bangun dari lamunannya.

"Kenapa tidak mengajak lina?" Tanya sion.

"Aku tidak ingin merepotkan bu lina. Oh ya kenapa kamu panggil bu lina dengan nama saja? Dia lebih tua darimu sion." Omel amanda.