ngeselin tapi sayang

20.8K 1.2K 6
                                    

Bel pulang sekolah pun berbunyi membuat semua murid bersorak senang. Pasalnya, hari ini adalah hari terakhir dilaksanakannya UKK yang artinya mereka akan lepas dari soal soal ulangan dan bertemu dengan libur panjang. Yeay!

"Huaaa gue lega banget" Ucap lidya bangun dari duduknya lalu merentangkan badannya.

"Kita liburan jadii?" Tanya vena menatap kedua temannya.

"JADI!!" Ucap fresya dan lidya bersemangat.

"Yaudah yu pulang" Ucap fresya yang di angguki keduanya lalu mereka bertiga berjalan keluar kelas.

"Gue duluan ya guys" Pamit vena pada fresya dan lidya.

"Iya ven hati hati" Ucap fresya,vena mengangguk lalu berjalan ke arah parkiran.

Saat sudah di parkiran, vena melihat mobil alvin yang sudah terparkir di tempat biasa alvin menunggu vena, tak tunggu waktu lama vena langsung memasuki mobil alvin dan melihat alvin yang sedang memainkan ponselnya.

"Jadi kerumah ayah?" Vena membuka suara membuat alvin menoleh lalu menaruh ponselnya.

"Jadi" Jawab alvin singkat.

"Langsung apa pulang dulu?" Tanya vena.

"Langsung aja" Ucap alvin tanpa mengalihkan pandangannya dari jalanan di depan.

"Yaudah" Ucap vena.

Setelah itu tak ada lagi pembicaraan diantara mereka hingga sekarang mobil alvin sudah mulai memasuki karangan rumah orang tuanya.

"Assalamualaikum" Salam alvin dan vena bersamaan.

"Walaikumsalam, eh sayangg" Ucap bunda dan langsung memeluk vena.

"Keruang kerja ayah" Ucap ayah lalu pergi meninggalkan ketiganya. Bunda menatapnya heran, tapi tidak dengan alvin dan vena.

Alvin menoleh ke arah vena sebentar lalu berjalan menyusul ayah keruang kerjanya.

"Mereka kenapa?" Tanya bunda.

"Ada urusan kali bun" Jawab vena tersenyum.

"Mau minum apa sayang?" Tanya bunda.

"Gausah bun, klo vena aus kan vena bisa ambil sendiri" Ucap vena tertawa diikuti bunda.

"Iya yah yang udah jadi menantu bunda mah" Ucap bunda menggoda membuat vena menunduk malu.

"Is bunda apaan sih" Ucap vena membuat bunda tertawa terbahak bahak.

"Bunda ko ketawain aku sih" Ucap vena saat melihat bunda tertawa.

"Gapapa sayang, kamu lucu. Oh ya kamu sama alvin ada rencana liburan?" Tanya bunda saat ingat bahwa sekarang adalah hari terakhir mereka ulangan.

"Ada bun" Jawab vena tersenyum

"Kemana?" Tanya bunda.

"Ke puncak" Jawab vena lagi.

"Villa?" Tanya bunda lagi.

"Iya bun" Jawab vena tersenyum

"Oh gituuu" Bunda tersenyum lalu mengangguk tapi tiba tiba bunda kembali menatap vena membuat vena mengernyit heran.

"Kenapa bun?" Tanya vena.

"Kamu gada niatan kasih  cucu buat ayah bunda sama mama papa?" Ucap bunda membuat vena terdiam lalu menunduk.

Bunda yang menyadari perubahan raut wajah menantunya itu langsung tertawa seolah omongannya tadi hanyalah lelucon, tapi sebenarnya tidak.

"Bunda bercanda sayang" Ucap bunda mengelus puncak kepala vena membuat vena mendongak.

THE COLD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang