Saat ini vena dan alvin sudah berada di parkiran sekolah mereka, "gue duluan, makasih" Ucap vena berterima kasih yang dijawab anggukan oleh alvin lalu vena berjalan menuju kelasnya.
Sesampainya di kelas vena melihat lidya dan fresya sedang mengobrol, lalu dengan segera vena menghampiri kedua temannya itu.
"Eh ven lo tau gaa?" Ucap fresya.
"Ishh fresya" Ucap lidya memanyunkan bibirnya.
"Si lidya lagi deket tau sama erfan" Ucap fresya
"Hahh?erfan manaa?" Tanya vena.
"Itu erfan most wanted yang temennya alvin" Ucap fresya
"Serius lo lidd?" Tanya vena antusias.
"Iyaa hehe" Jawab lidya dengan pipi nya yang sudah blushing.
"Yaela lo gitu doang blushing gimana kalo ntar di lamar?" Canda fresya membuat lidya menunduk malu
***
"Kenapa lo senyum senyum?" Tanya daren kepada erfan yang sedang memainkan ponsel nya.Saat ini most wanted sedang berada di kantin dan, ya! Mereka membolos lagi.
"Gila kali" Sambung alvin datar
"Ih apaansi yakali gue cakep gini gila" Ucap erfan dengan PD nya.
"PD banget si lo, emang ada apaan si ko lu senyum senyum gitu?" Ucap daren sedikit mengintip ke arah ponsel nya erfan.
"Apaansi lo kepo" Ucap erfan lalu meminggirkan ponselnya namun tatapannya masih pada daren.
"Yes dapet" Ucap alvin yang berhasil merebut ponsel erfan sontak membuat erfan langsung mengejar alvin namun ditahan oleh daren.
"Apaan tu isinya vinn?" Tanya daren penasaran.
"Chattingan sama lidya tu diaa hahaha jadi lo deket sama lidyaa?" Tanya alvin pada erfan
"Lidya mana sihh?" Daren ikuy bertanya.
"lidya yang temennya vena" Jawan alvin.
"Oooo yang kemarin di kantin bilang 'serasa dunia milik berdua' ya ke lo vin?" Tanya daren.
"Hm" Alvin hanya berdehem.
"Pantes kemaren curi curi pandang hahahah" Goda daren.
"Ih apaansi lo" Ucap erfan lalu merebut kembali ponselnya.
***
Bel istiharat pun berbunyi semua murid berhamburan keluar kelas tak lain vena, fresya, dan lidya."Gue ke toilet dulu ya, kalian duluan aja" Ucap vena.
"Mau gue anter ga?" Tawar fresya.
"Gausah emang gue anak kecil" Ucap vena tertawa
"Yauda ya guys gue kebelet nih" Ucap vena.
"Kita tunggu di kantin" Ucap lidya
"Oke" Jawab vena lalu berlari ke arah kamar mandi.
Saat vena sudah selesai ke kamar mandi vena berniat untuk menyusul teman temannya di kantin tapi tiba tibaa vena merasa ada yang mencekal tangannya lalu vena segera berbalik badan dan melihat evelin dkk kini sudah berada tepat di belakang nya.
"Ada hubungan apa lo sama alvin?" Tanya evelin sinis.
"Ga ada apa apa ka" Ucap vena sambil menunduk.
"Gausah bohong" Ucap evelin lalu menjambak rambut vena. Dan vena yang di perlakukan seperti itu sudah menangis karena takut.
"Siram aja tu lin siram" Ucap desi memanas manasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE COLD BOY
Teen FictionMenjadi istri seorang most wanted sekolah? Rasanya mustahil, tapi bagaimana dengan vena?seorang gadis cantik yang di jodohkan dengan sang most wanted sekolah. "lo tuh kya es krim ya dingin tapi manis" ucap vena terkekeh lalu tanpa vena sadari lelaki...