2 bulan berlalu begitu cepat menurut alvin dan vena karena tepat hari ini adalah hari sakral bagi keduanya. Pernikahan mereka berdua hanya di hadiri para kerabat kerabat kerja papa vena dan ayah alvin. Dann tak lain dari fresya, lidya, erfan, dan daren, selaku teman terdekat keduanya.
"Saya terima nikah dan kawin nya vena veliana putri binti fajri pradipta dengan mas kawin tersebut dibayar tunai." Ucap alvin dengan lantang.
"Bagaimana para saksi? Sah?" Ucap penggulu.
"Sah"
"Sah"
"Sahhh"
"Alhamdulillah" Ucap semua lalu melanjutkan acara berdoa untuk keduanya.
***
"Wehh bro selamat ya ganyangka gue kalo lo bakal duluin kita kita" Ucap erfan memberi selamat."Iye iye makasih, halalin juga noh si lidya" Ledek alvin namun masih dengan wajah datarnya.
Lidya yang merasa namanya tersebut pun langsung melihat ke arah alvin dan erfan. "Apaan sih ko bawa bawa nama gue?" Tanya lidya
"Kepo lo" Jawab alvin datar dan semua yang mendengar pun tertawa.
"Udah sono lo ngantri noh dibelakang" Ucap alvin sambil menunjuk menggunakan dagunya.
"Iyaiya" Ucap erfan lalu berjalan menuruni panggung.
"Selamat ya bro" Ucap daren.
"Iya, pepet noh si fresya" Ledek alvin.
"Apaansi lo ah" Ucap daren memutar bolanya malas.
"Ehh selamat ya sehabat gue sekarang uda jadi istri" Ucap lidya.
"Iya nihh yang punya status baru" Ucap fresya sambil tertawa.
"Iya iya makasi ya guys" Ucap vena.
Saat ini acara resepsi pun telah selesai dan hampir semua tamu undangan sudah pergi dari hotel ini.
"Ya ampun anak mama udah jadi seorang istrii" Ucap mama vena.
"Hehe iya mahh" Jawab vena.
"Selamat ya sayang" Ucap bunda alvin.
"Iya bun makasih" Jawab vena.
"Alvin jangan lupa jagain istrinya ya" Ucap bunda pada alvin.
"Cepet cepet juga kasih kita cucu, yakan ser?" Ucap mama vena
"Iya tuhh" Sambung bunda alvin.
"Ihh mama, bunda kita kan masih sekolah" Jawab vena tapi alvin hanya menatap mereka dengan datar.
"Oh iya sekarang kalian tidur di disini dulu ya pihak hotel udah nyediain kamar khusus buat kalian" Ucap mama vena.
"Besok kalian mau pulang kerumah mama apa bunda?" Tanya bunda pada keduanya.
"Kerumah alvin aja" Ucap alvin, Ya! Memang alvin sudah memiliki rumah yang ia bangun menggunakan uangnya sendiri dan berniat untuk ia tinggali jika ia sudah menikah, dan ini saatnya.
"Kamu serius?" Ucap bunda alvin.
"Alvin serius bun" Jawab alvin datar.
"Yahh mama sama bunda jadi jauh dong sama kalian" Ucap mama vena memanyunkan bibirnya.
"Kan nanti mama sama bunda bisa main kesana" Ucap vena seraya tersenyum.
"Iya dehh" Ucap mama vena.
***
"K-kita s-sekasur?" Tanya vena gugup."Gausa gugup gitu kali, lo aja yang di kasur, gue di sofa" Ucap alvin lalu berjalan menuju sofa.
![](https://img.wattpad.com/cover/218405381-288-k649083.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE COLD BOY
Teen FictionMenjadi istri seorang most wanted sekolah? Rasanya mustahil, tapi bagaimana dengan vena?seorang gadis cantik yang di jodohkan dengan sang most wanted sekolah. "lo tuh kya es krim ya dingin tapi manis" ucap vena terkekeh lalu tanpa vena sadari lelaki...