sakit

37.3K 1.7K 35
                                    

Bel pulang sekolah telah berbunyi semua murid SMA lingka jaya pun berhamburan keluar sekolah, hari ini adalah jadwalnya vena piket.

"Kalian duluan aja gapapa ko" Ucap vena pada fresya dan lidya.

"Udah gapapa kita tungguin aja" Jawab fresya.

"Kalian pulang aja" Ucap vena.

"Serius?" Tanya lidya.

"Iya ya ampun emang gue anak tk apa piket aja di temenin" Ucap vena seraya tertawa.

"Yaudah kita duluan ya"

"Iya hati hati"

"Oke, byee"

"Byee"

Saat vena sedang melanjutkan piket nya tiba tiba ada yang menarik rambut vena dengan kasar membuat vena meringis lalu berbalik badan, dan ternyataa...

Evelin?, batin vena.
Ya! Yang menarik rambut vena sekarang adalah evelin dan ada juga para antek anteknya siapa lagi kalo bukan desi dan erlin.

"Lepasin gue kak, ini sakit" Ucap vena pada evelin.

"Enak aja main lepasin" Ucap evelin.

"Salah gue apa kak?" Lirih vena.

"Gausah so polos lo" Ucap desi.

"Masih berani aja lo ya" Sambung erlin.

"Gue kan uda pernah bilang sama lo, JAUHIN ALVIN!" Bentak evelin.

"Gabisa kak" Ucap vena menangis.

"Gabisa?hellawww emang lo siapanya alvin hah?" Lagi lagi evelin membentak vena.

"Vena istri gue" Ucap seseorang yang sekarang ada di belakang evelin dkk.

"A-alvin" Ucap vena lalu melepas tarikannya dari rambut vena.

"K-kamu n-ngapain?" Tanya evelin gugup.

"Tadi lo nanya kan? Vena siapanya gue? Kalo vena istri gue kenapa?" Tanya alvin datar.

"Apaan sih lo vin bercanda terus" Ucap vena tertawa seolah olah itu adalah lelucon.

Tatapan alvin kini beralih pada vena yang sedang menunduk dan menangis sesegukan lalu alvin segera menghampiri vena lalu membawa vena ke dalam dekapannya membuat evelin dkk membulatkan matanya.

Lalu alvin menarik tangan vena untuk keluar kelas tapi sebelum itu alvin berjalan mendekat ke arah evelin dkk dan berbisik. "Jangan pernah ganggu milik gue" Bisik alvin membuat evelin dkk terdiam.

                               ***
"Dingin" Ucap vena membuat alvin menoleh ke arahnya.

"Dingin?" Tanya alvin lalu mendaratkan tangannya di kening vena.

"Lo demam" Ucap alvin dengan nada khawatirr.

"Gue beli obat dulu ya, ditinggal sebentar gapapa kan?" Tanya alvin dan vena hanya mengangguk.

                            ***
Alvin terbangun dari tidurnya lalu menoleh ke arah vena yang masih terlelap. Lalu alvin menyingkirkan anak anak rambut yang menghalangi wajah vena.

Ko gue gatega ya?, batin alvin bertanya.

Saat alvin sedang menatap wajah vena tiba tiba vena membuka matanya dan betapa terkejutnya ia karena saat ini wajah vena dan alvin hanya berjarak beberapa senti.

"L-lo n-ngapain? Tanya vena gugup.

" Ngga" Ucap alvin singkat.

"Y-yaudah g-gue m-mandi dlu" Ucap vena gugup lalu beranjak dari tempat tidur tapi tiba tiba alvin menariknya membuat vena kembali terjatuh di kasur.

THE COLD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang