aliza

18.8K 1.1K 44
                                    

Happy reading❤

"Alvin bangunnnn" Panggil vena sambil menggoyangkan badan alvin.

"Eghhh" Lenguh alvin membuka mata.

"Bangun, disuruh makan sama bunda" Ucap vena menatap alvin yang sedang mengucek matanya.

"Jam berapa?" Tanya alvin mengubah posisinya menjadi duduk.

"4 sore" Ucap vena seraya melipat selimut yang baru saja di pakai alvin tidur.

"Udah sana mandi, gue mau beresin kasur dulu" Ucap vena mendorong badan alvin sampai pintu kamar mandi.

"Iya istri gue yang paling galak" Ucap alvin berlari memasuki kamar mandi sebelum mendapat teriakan dari vena.

"Sabar ya allah sabar" Ucap vena menarik nafas sambil mengelus dadanya.

Setelah selesai mandi alvin langsung menuruni tangga dan berjalan ke arah meja makan, ternyata ayah bunda dan vena sedang mengobrol sambil tertawa. Entahlah apa yang mereka bicarakan yang pasti mereka tertawa sangat lepas.

"Alvin" Panggil bunda saat melihat alvin berjalan mendekat.

"Apa?" Ucap alvin datar sambil menyiapkan bangku lalu duduk.

"Malem ini nginep disini aja ya" Pinta mama yang hanya dijawab deheman oleh alvin.

"Alvin" Panggil ayah membuat alvin mendongak.

"Ayah denger denger waktu liburan kalian ke air terjun?" Tanya ayah membuat alvin berhenti mengunyah makanannya. Ia menunduk karena teringat kembali pada adik kecilnya, aliza.

"Kamu harus ikhlasin dia, mencoba untuk terbiasa kembali dengan air terjun dan jadilah putra ayah yang periang seperti dulu" Ucap ayah tersenyum.

"Mengikhlaskan kepergian orang yang kita sayang memang bukan suatu hal yang mudah. Tapi kita tetap harus berusaha untuk menggapai kebahagiaan kita kembali" Sambung ayah saat melihat putra nya yang masih menunduk lemah.

"Doain aja aliza, dia udah tenang disana dan dia bakal sedih lagi kalo liat kamu kaya gini" Ucap bunda mengelus punggung alvin.

"Tapi kalau kamu mau punya adik lagi, nanti ayah sama bunda bisa bikinin ko" Ucap ayah membuat semua mata menatapnya, terutama bunda.

"Bercanda bun" Ucap ayah cengengesan.

***

Pagi ini alvin terbangun lebih dulu dari vena. Alvin melirik vena yang masih tertidur pulas, wajah vena ketika tidur membuatnya semakin terlihat polos dan cantik. Alvin menyingkirkan beberapa anak rambut yang menutupi wajah vena. Alvin tersenyum singkat lalu bangkit dan langsung berjalan memasuki kamar mandi.

15 menit berlalu, alvin keluar kamar mandi dengan rambut yang masih basah. Alvin melihat vena yang ternyata masih menutup matanya rapat. Biasanya setiap pagi vena lah yang paling berisik karena membangunkan alvin tapi kali ini tidak, wanita itu masih setia memejamkan matanya tanpa ada tanda tanda ia akan bangun.

Alvin berjalan mendekat ke arah tempat tidur lalu membangunkan vena pelan.

"Vena" Panggil alvin seraya menggoyangkan badan vena.

Vena hanya melenguh lalu berbalik badan membelakangi alvin. Alvin menghela nafas panjang lalu kembali membangunkan vena untuk yang kedua kalinya.

"VENA" Panggil alvin keras membuat vena membuka matanya.

Vena berbalik badan dan melihat alvin yang sudah berpakaian rapih membuat vena mengernyit heran.

"Kenapa lo ngeliatin gue gitu?" Tanya alvin menaikan sebelah alisnya.

THE COLD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang