Pagi ini alvin dan vena masih bergelung dengan selimutnya dan masih menutup matanya rapat rapat. Mereka merasa lelah setelah acara kelulusan waktu malam. Tapi tiba tiba ponsel alvin berdering membuat vena terbangun dari tidurnya. Vena mengambil ponsel alvin yang berdering dan terpampang nama 'ayah' di dalam ponsel nya itu.
Vena melirik alvin yang masih tertidur pulas, rasanya tak tega untuk membangunkan alvin tapi vena juga ragu untuk mengangkat telfon dari ayah dan akhirnya vena memutuskan untuk membangunkan alvin.
"Alvin" Panggil vena seraya menepuk pelan pundak alvin.
"Eghh, apa?" Lenguh alvin lalu membuka matanya.
"Ayah telfon" Ucap vena seraya memberi ponselnya pada alvin.
Tanpa pikir lama, alvin langsung mengangkat telfon ayah dengan mata yang sesekali menutup membuat vena terkekeh.
"Assalamualaikum yah"
"Walaikumsalam, udah bangun?"
"Baru bangun yah, ada apa?"
"Nanti siang kamu kerumah ayah ya?"
"Alvin aja apa sama vena? Emang ada apa?
"Sama vena, ntar papa mama nya vena juga mau dateng kerumah ayah. Kalian waktu malem udah kelulusan kan? Bunda sama mamanya vena mau bikin acara makan makan keluarga. Ayah sama papanya vena juga sekalian mau bahas soal kamu yang bakal nerusin perusahaan ayah dan kamu pasti butuh banyak pelajaran sebelum memulai"
"Iya yah, nanti alvin kesana sama vena"
"Yaudah, assalamualaikum"
"Walaikumsalam" Ucap alvin mematikan telfonnya lalu menaruh ponselnya di meja.
"Kenapa?" Tanya vena yang sedari tadi memandangi alvin yang masih memejamkan mata walau mengangkat telfon ayah.
"Nanti siang kerumah bunda, mama sama papa lo juga dateng katanya mau bikin acara makan makan buat rayain kelulusan kita" Ucap alvin dengan mata terpejam.
"Hmm yaudah, gue mau siap siap lo jangan tidur mulu" Ucap vena dan alvin hanya menjawab dengan deheman.
Setelah selesai membersihkan diri, vena keluar kamar mandi dan langsung melihat alvin yang masih menutup matanya, ditambah selimut yang semakin naik hingga leher alvin. Vena menghela nafas pelan lalu berjalan mendekat ke arah kasur.
"Alvin ih bangunn" Ucap vena menggoncangkan tubuh alvin.
"Masih ngantuk" Jawab alvin tanpa membuka mata.
"Udah jam 9 hei, cepet mandi sana" Ucap vena yang tak dihiraukan alvin.
"Alvin bangun" Ucap vena menarik tangan alvin untuk bangun. Dan usaha vena tak sia sia sekarang alvin sudah duduk tapi matanya masih terpejam, Astaga.
"Cepet mandi, gue tunggu di bawah" Ucap vena dan alvin hanya mendehem dengan mata yang masih terpejam.
***
Di perjalanan menuju rumah bunda, vena terus saja bertanya dalam hati tentang apa rencana mereka saat ini karena tiba tiba saat dirumah, vena teringat akan janjinya yang akan memberikan hak alvin ketika sudah lulus.
"A-alvin" Panggil vena gugup.
"Kenapa?" Tanya alvin menoleh ke arah vena.
Tanya?ngga?tanya?ngga? Oke gausah, batin vena.
"E-engga gapapa" Ucap vena cengengesan sedangkan alvin mengernyit heran.
Setelah sampai di rumah bunda, alvin dan vena langsung mengetuk pintu dan mengucapkan salam. Kedatangan alvin dan vena disambut dengan pelukan pelukan rindu.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE COLD BOY
Teen FictionMenjadi istri seorang most wanted sekolah? Rasanya mustahil, tapi bagaimana dengan vena?seorang gadis cantik yang di jodohkan dengan sang most wanted sekolah. "lo tuh kya es krim ya dingin tapi manis" ucap vena terkekeh lalu tanpa vena sadari lelaki...