pulang

23.3K 1.1K 4
                                    

Happy reading❤

Setelah seminggu alvin dan vena berada di lombok, akhirnya hari ini adalah hari kepulangan mereka berdua ke jakarta.

"Kita ke hotel dulu?" Tanya vena seraya memasukan barang barangnya.

"Gausah, langsung ke bandara" Ucap alvin datar.

"Barang barang kita?" Tanya vena bingung.

"Gue pikir lo gabakal lupa" Ucap alvin menghampiri vena.

Vena mendengus pelan saat teringat ucapan alvin yang di bandara.
'Atau langsung pulang juga gapapa biar orang suruhan ayah yang ngurus'

"Udah semua?" Tanya alvin dan vena mengangguk.

"Yaudah yu, mobilnya udah di depan" Ucap alvin mengambil alih tas yang dibawa vena.

Di perjalanan menuju bandara, vena terus memandangi keluar kaca mobil. Rasanya ia masih ingin berlama lama disini, tempat yang indah, sejuk, dan mampu membuat vena jatuh cinta dengan lombok.

"Nanti kita kesini lagi" Ucap alvin lembut lalu menggenggam tangan vena membuat vena menoleh.

"Bener ya?" Ucap vena dengan mata berbinar.

"Iya sayang" Ucap alvin mencium kening vena singkat.

Setelah berbincang bincang ringan selama perjalanan. Akhirnya vena dan alvin telah sampai di bandara internasional lombok, dan kalian tau? Mereka langsung bergegas memasuki pesawat.

"Ko bisa sih?" Tanya vena yang sudah duduk di bangku pesawat.

"Apapun bisa kalo pake duit" Ucap alvin santai membuat vena mendengus.

Setelah menempuh perjalanan yang lumayan lama akhirnya alvin dan vena telah sampai di kota tempat mereka tinggal. Mereka berdua menghubungi ayah bunda,mama papa dan bilang jika mereka telah sampai di jakarta.

Alvin dan vena langsung memasuki perkarangan rumah mereka dan disambut dengan bi nenih yang sudah berdiri di ambang pintu.

"Assalamualaikum bi" Salam vena dan alvin.

"Walaikumsalam den,non, bibi bawain tas nya ya" Ucap bi nenih hendak mengambil tas bawaan mereka.

"Gausah bi, ini berat biar alvin aja" Ucap alvin menahan bi nenih.

"Gapapa den biar bibi aja" Ucap bi nenih dan vena menahannya.

"Biarin bi, biar alvin aja dia kan cowo" Ucap vena tersenyum, akhirnya bi nenih mengiyakan dan langsung masuk bersama vena.

Alvin dan vena langsung memasuki kamarnya, hanya lelah yang mereka rasakan karena pagi pagi sekali mereka sudah harus berangkat ke bandara.

"Lo mandi duluan vin" Ucap vena seraya membereskan barang barangnya.

"Bareng aja" Ucap alvin memeluk vena dari belakang.

"Boleh" Ucap vena membuat alvin tersenyum senang.

"Serius?" Ucap alvin dengan mata berbinar.

"Iya serius tapi gue lempar vas bunga dulu sini" Ucap vena tersenyum sambil memegang vas bunga.

"Ko gitu sih" Ucap alvin mendengus.

"Sini sayang" Ucap vena masih memegang vas bunga membuat alvin bergidik.

"Gajadi" Ucap alvin malas lalu berjalan memasuki kamar mandi. Tapi sebelum itu alvin mengambil ponselnya dan menaruhnya di kuping seakan menelpon seseorang.

"Eh ngapain lo?" Ucap vena curiga.

"Assalamualaikum pa polisi, disini ada pelaku kdrt, orangnya pendek,jelek,galak" Ucap alvin membuat vena membulatkan matanya.

THE COLD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang