promnight

19.5K 1.1K 32
                                        

Beberapa bulan kemudian.

"Eh guys ke mall yu beli gaun buat nanti malem" Ajak fresya kepada kedua temannya yang sekarang berada rumah fresya, lebih tepatnya kamar.

"Ayooo!" Lidya mengangguk antusias tapi tidak dengan vena.

"Lo gimana ven?" Tanya  fresya yang melihat vena tak menjawab ajakannya tadi.

"G-gue gatau" Jawab vena gugup.

"Lo gamaunya jalan sama kita?" Ucap lidya memanyunkan bibirnya.

"Engga bukan gitu, tapi gue gamegang uang kalo buat beli gaun" Ucap vena menunduk.

"Lo minta sama alvin lah, alvin kan anak orang kaya plus suami lo kan?" Ucap fresya dan lidya mengangguk membenarkan.

"Gue mintanya gimana?" Ucap vena bingung.

"Yaelah lo tinggal bilang 'alvin suamiku sayang, gue minta uang dong buat beli gaun' tinggal gitu aja susah" Ucap lidya enteng.

"Yaudah bntr gue telfon alvin dlu" Ucap vena mengeluarkan ponselnya lalu memencet tombol panggil pada kontak alvin.

"Halo"

"H-halo vin, masih dirumah erfan?"

"Iya, kenapa? Udah mau pulang?"

"E-eh i-itu engga apa"

"Kenapa sih?"

"Fresya ngajakin ke mall beli gaun buat nanti malem"

"Ya beli lah"

"Boleh?"

"Iya boleh, uang nya dilaci lemari. Pake aja semua abisin kalo mau"

"Ko gitu? Ntar buat kebutuhan kita gimana?"

"Kita kan wokay, worang kaya sumber keuangannya dimana mana"

"Sombong, yauda ya duitnya gue ambil"

"Iya istri gue sayang, hati hati"

"iya iya bawel"

"Gimana? Boleh?" Tanya fresya saat melihat vena mematikan telfonnya.

"Boleh, tapi gue ngambil uang dulu dirumah" Ucap vena memasukan ponselnya kedalam saku.

"Yaudah, yu otw pake mobil bokap gue aja" Ucap fresya.

"Yuuu" Ucap vena dan fresya senang.

                                  ***

"Eh ni bagus ga sih kalo gue pake" Ucap lidya seraya memegang sebuah gaun.

"Bagus tuh" Ucap vena tersenyum.

"Kalo yang gue bagus ga?" Ucap fresya yang sama sama memegang sebuah gaun.

"Bagus, sya" Jawab fresya tersenyum.

"Mana baju pilihan lo?" Tanya lidya yang melihat vena tak memegang satu gaun pun.

"Gue bingung banget" Ucap vena memanyunkan bibirnya.

"Sini sini gue bantu cari" Ucap lidya menarik tangan vena ke tempat gaun gaun.

"Nih nih, atau ini, ini juga bagus nih" Ucap lidya memegang berbagai gaun. Tapi tiba tiba mata vena menangkap sebuah gaun yang berada di pojokan toko gaun itu.

Vena berjalan untuk mengambil gaun itu. Dan seketika ia menyukai gaun itu dan memutuskan untuk membelinya.

"Lo mau beli yang itu?" Tanya fresya.

THE COLD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang