•• ninth

10.6K 1.7K 615
                                    

"saya gak nyangka, ternyata kamu punya banyak temen."

"eh? maaf ya kak, tadi itu- tadi itu gak ada maksud apa-apa. aku ini-itu-apa-"

trus kak doyoung malah ketawa.

"kenapa sih? salting banget. pertanyaan saya enggak mengandung hukuman kok. santai aja,"

lah iya juga? kemana jiwa percaya diri ini? kok gugup mulu kalo sama kak doyoung. perasaan dulu sama oknum ini biasa-biasa aja.

aku nyengir garing ke kak doyoung, abis itu nengok ke jendela sambil ngomong dalam hati,

"chill woy chill, kenapa deh lo."

dan sesudah itu aku menoleh ke kak doyoung,

🥺🥺🥺

tiba-tiba kak doyoung nengok, "cewenya cuma siyeon aja?"

aku jadi pura-pura batuk terus ngalihin pandangan ke depan.

"iya. siyeon tuh temen pertamaku di sma."

"oooh gitu..."

oh nya harus panjang gitu ya sambil ngangguk-ngangguk?

"kalo jaemin, renjun?" tanyanya lagi.

"sama. jaemin sama kayak haechan dari smp. tapi kalo renjun dari sma kelas 1. haha dulu aku kenalan sama renjun aneh banget tau."

kemudian kejadian dulu waktu pertama kali kenal renjun terputar dipikiranku. karena kalo kembali dipikir, lucu juga.

"oh ya? kok bisa lucu?"

aku menggigit bibir bawahku, ragu antara mau cerita atau enggak. lagian enggak ada salahnya juga kan cerita? itung-itung berbagi pengalaman.

"jadi waktu itu aku sama renjun sempet ribut dulu dan berakhir rivalan sama dia selama beberapa hari cuma karena tempat duduk."

"-aku tuh bukannya memperribet urusan perbangkuan, tapi sumpah deh ya minta tukeran posisi sama dia susahnya minta ampun. sampai akhirnya aku pakai cara licik, minta guru supaya kursi kelas diatur sama beliau."

HAHAHA. itu beneran plis. keliatannya dulu aku orangnya gak mau ngalah dan nerima gitu ya.

"soalnya waktu itu renjun duduk sendiri, bayangin! udah mah posisinya strategis gitu dimeja pertama atau terdepan sebaris dengan papan tulis. sedangkan aku kebagian paling belakang dibarisan sama."

"bahkan aku sempet minta tukeran sama temen-temenku sampai akhirnya duduk tepat dibelakang renjun. si siyeon, teman semejaku cuma manut aja gak ngurus keribetan aku. nah, karena aku pikir si renjun ini mau diajak tukeran, ternyata dia enggak mau. hilih, katanya emang sengaja dia milih terdepan supaya bisa fokus."

"-ya enggak heran sih, dia pinter gitu anaknya. sama aja kayak jeno yang sialnya pas diatur tempat duduk, mereka bareng dan enggak ada terjadi acara-acara saingan gitu. biasanya kan suka gitu ya, suka rivalan sesama orang pinter. tapi mereka mah engga, malah berkawan dan lengket sampai sekarang."

"pokoknya gitu deh, renjun sempet marah gitu kan sama aku pas berhasil tukeran posisi sama dia. aku waktu itu sih cuma ketawa-tawa aja, karena kenapa sih tempat duduk doang?!"

aku mengambil napas dulu sebentar, karena engap juga abis cerita gini.

"-tapi akhirnya aku tau kenapa renjun keukeuh didepan. doi ternyata minus matanya!!! HAHA, aku mah gak ada kasian justru malah ketawain dia mulu sampai dia cubit pipi aku terus. lagian dia gak pake kacamata, jadi mana tau aku."

selesai aku cerita, aku mendengar suara tawanya kak doyoung.

entah apa yang membuatnya tertawa lepas gitu, yang pasti bisa jadi ceritaku ini ternyata mengandung unsur menghibur sehingga membuat saudara doyoung kim menjadi receh.

me vs you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang