•• twenty-third

6.1K 1K 314
                                    

untungnya nih ya UNTUNGnya, jarak klinik yang tadi ke perumahanku itu enggak begitu jauh. ditambah jalanan yang cukup legang alias wes lancar jaya, sepi, dan enggak ada macet sedikit pun sama sekali.

enggak tau deh, itu cuma kebetulan atau mungkin semacam takdir. yang pasti, aku cukup beruntung bisa terbebas cepat dari awkward-sialan ini.

maaf emosiku belum stabil.

punten aja,,, aku ini masih laper, help karena aku 'tuh belum makan,,, ( abaikan sandwich yang baru ke gigit setengah.) terus tadi udah dibuat panik sama si tetangga depan- yang minus ajarnya berimbas ke aku juga.

dan- nah ini nih yang paling penting, udah dibuat melted parah seperti jelly yang tidak berbentuk- belum ada 24 jam, bahkan satu jam pun enggak, eh dibuat jadi batu alias udah heh udah, enggak usah baper terus!!!

singkatnya, aku ini lagi tertampar rasa jealous.

"adin ih, pegangin echan dong."

ah, males banget asli.

kayak; ini ada teh yeri yang jelas sepupu lo, kenapa harus manja ke diriku?!!

"maaf adin, tolongin haechan ya," ujar teh yeri mengusap lengan kiriku,

ahahaha, aku cuma senyum terus ngangguk yang- yang apasih ya, yang sebenarnya senyum biasa tapi karna enggak dalam perasaan baik jadinya kelihatan senyum ke paksa gitu. ya yaudah lah kalau pusing.

"sebentar," eh, kenapa nih kak doydoy?

"yeri kamu handle haechan dulu ya, saya masih ada urusan sama adin."

URUSAN APA ANJIR?????????

HEH, gak usah ngadi-ngadi deh.

"lo ada urusan apaan sama kak doyoung?" tanya haechan yang btw dia malah meluk erat lengan kiriku.

aku geleng-geleng karena emang enggak tau.

"permisi," wey, tangan kananku ditarik kak doyoung...

haechan dengan bodohnya malah nahan sambil ngelihatin aku dengan tatapan yang menyirat- hadeuh, "andwae, lo enggak boleh kemana-mana" sambil kedap-kedip.

jangan tanya aku sekarang mesti gimana, yang jelas sisi kanan-kiriku ini sama-sama melemparkan tatapan yang menuntut ??? alias,

kak doy; "ikut saya dulu ya,"

haechan; "jangan tinggalin gueee,"

aku; PUSING SING SING. 🤯.

untungnya LAGI nih ya, mama sama tante hyoyeon belum pulang. dijamin ini mah keadaannya makin ambyar kalau mama sama tante ngelihat keadaan haechan sekarang. ini juga minus ayah sama om lee, karena ayahku dinas dan om lee lagi sibuknya diberbagai negara alias jadi supir naga terbang.

maksudku om lee itu pekerjaannya pilot. maaf ya om, oleh-oleh buatku jangan lupa di upgrade. hehehehe.

yaudah tuh, kalau keluargaku sama keluarganya haechan full member, udahlah udah, dua keluarga rasa satu perumahan.

aku lirik kanan-kiri karena bingung juga ini mau ambil tindakan apa. tapi pas mataku melihat motornya kak lucas yang baru pulang, gotcha!

"eh, kak lucas udah pulang!" aku melepaskan kedua tanganku dari kak doyoung maupun haechan sekali hentakan.

terimakasih banget kakakku, aku pun langsung lari menjauh.

tepat beberapa langkah didepan rumahnya haechan, "makasih ya kak doyoung, kak jungwoo! ya pokoknya makasih yaaaaa semuanyaaaa. bentar dulu ya chan, gue pulang dulu. nanti gue balik lagi kok."

me vs you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang