•• twentieth

7.2K 1.1K 391
                                    

sekarang aku mesti ke rumahnya kak doyoung apa enggak woy? tadi chat-nya dia, aku cuma bales dengan: oh iya kak. ya- enggak langsung diread juga sih, tapi setidaknya chat-ku ini deliv.

ya 'kan- katanya tadi kak doyoung udah otw. berarti doi lagi nyetir dong sekarang. hehe, maybe.

"gimana kata mama, lagi dimana?"

aku lihat renjun kedap-kedip sambil dorong lidah ke pipi kanan.

"heh, lo kenapa sih? sariawan?"

aku bingung bukannya sariawan!

"jun, gue mau nanya."

"apaan." renjun jawabnya sambil mainin handphonenya.

"hngg, nih ya, kalo misalkan ada tetangga yang nyuruh kita kerumahnya karna udah dititipin pesen, kita harus kesana gak?"

aku nanya gini sambil ngerasain perasaan was-was. menurut renjun gimana ya,

"lo nanya apaan sih, enggak berbobot banget."

lupa. renjun tetaplah huang renjun. 🙂.

"ck, yaudahlah enggak jadi!"

aku mendengus, kemudian merapihkan rambutku dengan menguncirnya tinggi. aku juga merapihkan seragamku ini- yang bentuknya udah jauh banget dikatakan baik.

gapapa 'kan, seragamku ini dikeluarin? hehe, soalnya kelihatan rapihnya itu kayak gini.

"emangnya tetangga lo siapa lagi selain haechan?"

"semua yang tinggal disini, tetangga gue kok!"

"itu mah tetangga keluarga lo, bukan tetangga lo sendiri."

ya iya sih, bener.

"- oh apa jangan-jangan, kak doyoung itu?"

jujur ajalah sama renjun, udah pusing aku.

aku ngangguk, "iye. doi ngirim chat ke gue, katanya mama nitip pesen ke dia. udah gitu, sekarang gue disuruh kerumahnya." menghela napas, aku memutar-mutar handphoneku ditangan.

"berarti mama lo akrab banget dong sama keluarganya?"

"err, mana gue tau."

"lah gimana sih, 'kan dia tetangga lo?"

"ish, ya iya, tapi kak doyoung sama keluarganya 'kan waktu itu sempet pindah. lagian pas waktu itu juga gue masih kecil. enggak terlalu paham banget, seberapa deketnya mama sama keluarganya kak doyoung."

"yaudah, kalau gitu lo kesana aja."

harus 'kah kesana?

"tapi gue takut..."

renjun seeing me:

renjun seeing me:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ya begitu deh. mungkin dalam hatinya, "sabar terus sama dia mah." huhu, mianhe renjunku.

"yaudah ayo sama gue."

me vs you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang