•• fifteenth

8.3K 1.3K 572
                                    

freeze. 🥶

tiba-tiba aku terkena kekuatannya elsa. 🌬️

tapi bedanya disini yang nge-freeze itu hati beserta pikiranku.

hadeuh, ayo dong diriku beserta akal sehatku, tolonglah kembali normal. ayo bersikap semestinya, ayo. TAPI EMANG HARUS GIMANA INI???

"jangan diambil pusing. perasaan saya biar jadi urusan saya sendiri dulu. fokus kamu belajar aja yang bener, oke?"

help, bantu aku mencerna ini semua.

"kak doyoung kenapa sih?"

aku mengerjapkan mata berulang kali. aku—aku harus segera sadar dan tau situasi apa ini.

"kenapa gimana? kamu minta maaf, saya udah maafin. terus tadi kamu nangis sekarang juga udah berhenti. justru kamu kali yang kenapa, ckckck."

ya ampun, orang ini sempet-sempetnya berdecak gitu. kasih aku penjelasan dong! daritadi dia ngomong penuh teka-teki mulu, mana akunya lemot gini lagi—harus dijelasin secara rinci dulu baru paham.

"bukan itu— yang itu, ehm..."

jangan lihatin aku kayak gitu, aku harus fokus ini.

"—ah kan, jadi malu aku." kataku kemudian berdiri. mau pulang ajalah, makin enggak beres kalau disini.

"maksudnya tentang perasaan saya?"

aku auto noleh ke kak doyoung. pas ngelihat dia duduknya santai gitu, kok tiba-tiba hareudang sih woy???

"pokoknya jangan dibawa pusing, santai aja. enggak lama lagi kan kamu lulus, fokus aja dulu buat itu."

kalau emang kayak gitu, KENAPA HARUS SETELAH NGOMONG KAYAK TADI?! apaan tuh segala enggak suka aku dibonceng sama cowo lain. udah ngomong gitu terus ngomongin perasaannya. tolong dong ya, aku juga punya perasaan ini!

iya tau denger tadi katanya enggak usah dipikirin, tapi coba kita tukeran posisi?! dikata enggak kepikiran apa.

tidak lulus pdkt jadinya begini deh.

eh iya bener juga, ini pdkt bukan sih? lho berarti? berarti? berarti?

kak doyoung, dia??????



"jangan pikirin suka-sukaan, kamu tuh masih kecil." katanya begitu, sambil berdiri didepanku. udah gitu ngusap-ngusap kepala juga.

BERAPA KALI HARI INI KEPALAKU DIPEGANG?!!

aku harus rajin keramas nih, 😔.

btw, emangnya aku masih kecil? perasaan tinggiku udah sampai 160 an deh, itu juga terakhir ngukur pas kelas 1 sma.

"pulang gih sana, udah sore nih."

karena kak doyoung persis didepan aku, otomatis akunya juga auto ngangguk.

"oke, aku pulang."

kak doyoung senyum. tipis banget. tapi aku tau itu termasuk senyum.

pas sampai pagar rumahnya, seketika aku ingat sesuatu dan langsung putar badan.

gawat, ada yang ketinggalan!

"kenapa? mau dianterin."

untungnya kak doyoung masih disini. dia ngelihatin aku sambil senyum-senyum. udah gitu pakai gaya masukin kedua tangannya dikantong celananya lagi.

"itu—tupperware mamaku." cicitku kemudian langsung nunduk.

malu banget. (˘・_・˘).

kak doyoung taukan seberapa pentingnya tupperware bagi mama-mama?

me vs you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang