•• twenty-fifth

7.6K 1K 312
                                    

"mama kamu udah pulang belum ya?" tanya kak doyoung sambil melepas helm.

posisinya sekarang aku udah pulang ke rumah dan udah turun juga dari motornya kak lucas ini. aku lihat ke bagasi, scoopy pink udah nangkring disana.

sial, tetap siaga adin! monitor-monitor, mamaku where are you? dirumah apa dirumah depan?

kak doyoung turun dari motor, "udah ya?"

aku ngangguk sambil mengernyit, "iya."

"kenapa? mau saya jelasin ke mama kamu?"

kak, bahasanya please.

"ayo, saya juga mau laporan kok,"

laporan-laporan, bukan gitu ceritanya kak! ini kondisinya rada 'aw' karena keseleonya kaki si haechan. nanti bisa gawat, kalau kak doyoung lihat aku di— blabla sama mama.

di blabla is meaning; 😤😠.

"enggak usah kak. kak doyoung pulang aja..."

iya, mumpung keadaan rumah depan udah sepi— begitupun dengan rumahku. motornya jeno sama jaemin udah enggak ada cuy! dirumahnya tante hyoyeon juga enggak ada. fix, mereka semua enggak jadi main.

"yaudah, kamu masuk sana."

"nanti kak doyoung pulangnya jalan dong?"

kak doyoung terkekeh, "iya jalan, masa terbang."

itu sarkas apa lawak.

aku ngangak bahu— agak belaga gimana gitu, "oke deh, aku masuk ya." kataku berlalu masuk ke dalam.

dipertengahan halaman rumah, aku mutusin buat balik badan. aw, kak doyoung masih disana.

aku berdecak, "sana, pulang aja kak." aku ngomongnya pelan ini, mirip kayak asmr versi jelas.

kak doyoung disana ketawa, kemudian dia dadah-dadah ke aku.

manis banget, lusyu.

sampai kak doyoung udah enggak kelihatan, aku menghela napas. nunduk sebentar buat senyum-senyum, abis itu balik badan lagi buat masuk ke dalam rumah.

"bagus banget, dari mana aja kamu adin wong?"

kamjagya. sshh— sial. sejak kapan ada haechan di depan pintu rumahku? serius, ini tuh rumahku woy bukan rumah dia?!

"lo tuh, bikin kaget aja!"

apa sih lihat-lihat kayak gitu?!

"awas," kataku sambil ngelihat kakinya.

haechan enggak menggubris aku. oh, ngajak gelud ya?

"emang lo doang yang laper, gue juga kali."

lee haechan, beneran deh, lo kenapa?

"gue tau ya, lo abis makan pizza!"

temanku yang merangkap sebagai tetangga, TERUS MASALAHNYA APA? kalau dirimu belum pernah nyicip pizza, it's okey, aku ngerasa bersalah...

... tapi enggak gitu ya, kenyataannya! haechan itu tukang kuliner. aku kemana-mana sama dia, pasti kalau urusan makanan jadi nomor satu.

aku mendelik, "minggir gak?! gue mau mandi tau!"

aku malah disinisin sama haechan. cowo itu buang muka tidak acuh dengan kedua tangannya yang terlipat didada,

songong vibesnya keluar.

tapi kenapa dia masuk kerumahku?

aku bergerak cepat ke belakang begitu mendengar suara-suara ramai dari arah sana. dan benar aja alias suprise! mama, tante hyo, kak lucas, dan teh yeri juga, ada dimeja makan lagi ngumpul.

me vs you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang