Hallo teman-teman hari ini update lagi nih
Yang kepo dan penasaran sama Chapter nya langsung baca aja ya
Kring... kring... kirng...Belistirahat berbunyi setelah beberapa jam di dalam kelas menerima pelajaran.
"Eh lo dah minum obat lu belum?" Tanya Upi sambil membereskan barang- barang nya.
"Belum, ni bentar mau minum." jawab Ody sambil mengambil obat di dalam tas nya dan meminum nya.
"Nah gitu dong, kalo lo rutin minum nya kan lo cepet sembuh." Saut Upi sambil memegang bahu Ody.
"Ya udah kekantin yuk." Ajak Upi yang ingin kekantin karena sudah lapar.
"Enggak deh gue mau ke taman aja cari udara sejuk, di kantin sumpek, gerah gue." Saut Ody sambil memasukkan obat nya kedalam tas.
"Emang nya lo gak laper?" Tanya Upi sambil mengkerutkan kening nya.
"Tadi gue udah makan di rumah, masih kenyang." Ucap nya sambil menyentuh perut nya yang masih kenyang.
"Ya udah kalo gitu gue deluan ya, soal nya udah laper banget nih. Maaf gak bisa nemenin." Kata Upi yang tak lama langsung menuju kekantin.
Ody pun hanya tersemum sambil mengangguk .Ody pun langsung menuju ke tempat tujuannya yaitu taman. Taman dimana menjadi tempat favorit nya dikala disedang membayang kan penyakit nya.
Di hanya duduk sendirian seorang diri. Sedikit menjauh dari kerumunan orang. Ody menatap kedepan dengan pandangan yang kosong dan memikirkan kenapa dia harus menderita penyakit mematikan ini.
Flashback on
Saat itu mama Ody sedang mencari Ody di halaman rumah nya. Namun sudah mencari nya di sekelilng rumah, Ody pun belom ketemu.
"Ody di mana sih, kok dikamar nya gak ada." Gumam Lina yang sedari tadi mencari Ody .
"Mas kamu lihat Ody gak. Kok di kamar nya gak ada?" Lina pun bertanya kepada suaminya yang sedang duduk membaca Koran di sofa.
"Bukannya tadi dia main di halaman depan coba kamu cek." Jawab Bima yang memberi tau kalo Ody sedang bermain di halaman depan.
Lina pun segera pergi ke halaman depan. Setelah di sampai dia terkejut melihat Ody yag sudah terbaring lemah tak berdaya di lantai dan hidung penuh dengan darah. Lina pun langsung teriak memanggil Bima.
"Mas!!!"
"Mas Bima!" terak Lina memanggil suaminya.
"Sayang bangun sayang kamu kenapa?" Tanya Lina yang memangku Ody dengan begitu khawatir, tak lama Bima pun datang dan dia pun panik melihat kondisi Ody.
"Apa yang tejadi? Melody kenapa?" Tanya Bima denga wajah panik.
"Aku gak tau Mas, tiba-tiba Ody sudah begini." Jawab Lina menangis dan memeluk putri kecil nya itu.
"Ya sudah ayo kita bawa kerumah sakit." Ucap Bima yang langsung bergegas membawa Melody ke rumah sakit.
Setelah sampai di rumah sakit Dokter pun langsung memeriksa keadaan Ody, Lina dan Bima yang menunggu di luar ruangan pun terlihat sangat khawatir dengan putri nya itu.
Setelah menunggu bebrapa menit dokter yang memeriksa Ody pun keluar dan memberitau mereka kenapa Ody bisa seperti ini.
"Keluarga pasien?" Tanya dokter tersebut.
"Saya dok. Bagaimana keadaan anak saya? dia sakit apa Dok?" Tanya Lina kepada Dokter sambil tangannya bergetar.
"Kami sudah memeriksa keseluruhan kondisi pasien. Dan hasil nya---"
"Anak ibu dan bapak terkena penyakit LEUKIMIA (kangker darah.)" ucap dokter tersebut .
"Apa dok?"
Gemana chapter kali ini, kalian udh tau kan penyakit Ody.
Seperti biasa jgan lupa komen dan juga VOTE , Kali ini author gk banyak cingcong, hbs author capek banget hari ini heheh
Maap klo masih ada yg TYPO 😁
Jgn lupa follow ig: @timah_fatimah12
Revisi, 5 September 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
LEUKIMIA (Selesai) ✅
Teen Fiction(FOLLOW SEBELUM MEMBACA) Seorang gadis bernama Melody. Dia adalah gadis cantik dan juga baik, namun sedih nya, di usia dia yang masih muda dia sudah harus menderita penyakit mematikan ini. Namun di balik itu semua keluarga dan sahabat nya sangat say...