Hallo teman-teman hari ini update lagi nih
Yang kepo dan penasaran sama Chapter nya langsung baca aja ya
Bel pulang pun telah berbunyi, seluruh siswa keluar dari kelas masing-masing menuju gerbang.
"Eh entar malam gue nginep di rumah lo ya." Ucap Upi sambil memegang lengan Ody.
"Lah kenapa emang nya?" Tanya Ody sambil mengerutkan kening nya.
"Soalnya orang tua gue pergi keluar kota, besok baru balik, jadi gue sendirian di rumah makanya malam ini gue nginep dirumah lo Ya, pleaseeee." Ucap Upi sambil menggoyangkan tangan Ody.
Dia pun tak bisa menolak permintaan sahabat nya itu. Dan dia pun mengangguk mengiyakan.
"Yes. Makasih Ody." Ucap nya sambil memeluk Ody
"Ya udah gue udah di jemput, gue deluan ya." Ucap Ody sambil melambaikan tangannya.
"Sampai ketemu nanti." Saut Upy membalas lambaian Ody.
_oOo_
Glen yang berjalan kearah mobilnya pun mendengar ada yang memanggil namanya dan sejenak memberhentikan langkah nya."Glen!"
"Gue pulang bareng lo ya." Ucap Anwar meninta tebengan pada Glen.
"Biasanya juga lo naik angkot." Saut Glen yang mengerutkan alis nya.
"Duit gue gak cukup buat naik angkot. Jadi gue nebeng lo ya, kan rumah kita searah. Please." Ucap Anwar
"Gue gak bisa. Gue mau kerumah sakit jemput kakak gue. Udah naik angkot aja sono, nih gue tambahin." Ucap Glen memberikan uang pada Anwar.
"Ya udah gue buru-buru." Ucap nya langsung memasuki mobil dan pergi.
"Yah Glen." Ucap nya sambil cemberut dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Ya udah deh gak papa, lumayan." Ucap nya sumringah karena mendapat uang biru dari sahabat nya itu dan kemudian pergi mencari angkot.
Untuk kali ini dia tidak bisa mengabulkan permintaan sahabat nya itu. Glen mengendarai mobil nya dengan kecepatan sedang, dan akhir nya sampai di rumah sakit tempat kakak nya bekerja lalu turun dari mobil.
"Pemisi sus, saya mau ketemu Dokter Rian." Ucap nya kepada seorang suster.
"Oh silahkan Dokter Rian ada di ruangannya." Ucap suster itu sambil menunjuk arah ke ruangan Dokter Rian.
"Terimakasih sus." Ucap nya yang langsung menuju ke ruangan Dokter Rian.
Dari kejauhan Glen memeperhatikan pasien yang sedang bebincang dengan kakaknya tersebut. Seorang anak gadis ditemani seorang pria paruh baya. Glen masih terus memperhatikan, yang menjadi pusat perhatiannya adalah gadis itu. Sepertinya dia nampaknya mengenal gadis itu.
"Siapa cewe itu dari pakain sekolah nya seperti satu sekolah dengan gue?" Batin Glen yang masih memperhatikan.
Tak lama mereka berdua pun berajak pergi dan Glen pun melanjutkan langkah nya menghapiri kakak nya yang sempat terhenti. Dokter Rian pun menyadari bahwa adik nya telah datang.
"Eh Glen sejak kapan disini?" Tanya Dokter Rian
"Baru aja kok bang, Baru sampe." Saut Glen.
"Ya udah bentar ya Abang beresin barang-barang Abang dulu." Ucap dokter Rian kemudia masuk dan membereskan barang-barang nya.
"Ya udah ayok." Ajak nya. Mereka pun bergegas menuju parkiran karena memang jam praktek dokter Rian sudah selesai makanya dia memutuskan untuk pulang.
Selamat berbuka Puasa (klo yg bacanya udh buka. Yg belom jgn di baca ya :v)
Nih author update lagi chapter selanjut nya, maaf kmren gak UP karena ada kesibukan lain.
Buat gantinya hari ini Author bakal update double chapter 😁 sebagai lengganti hari kemaren 😁
Sebelum nya maaf kalo masih TYPO, Author lagi gk pke kacamata :v
Jangan lupa follow ig @timah_fatimah12
Revisi, 7 September 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
LEUKIMIA (Selesai) ✅
Teen Fiction(FOLLOW SEBELUM MEMBACA) Seorang gadis bernama Melody. Dia adalah gadis cantik dan juga baik, namun sedih nya, di usia dia yang masih muda dia sudah harus menderita penyakit mematikan ini. Namun di balik itu semua keluarga dan sahabat nya sangat say...