(FOLLOW SEBELUM MEMBACA)
Seorang gadis bernama Melody. Dia adalah gadis cantik dan juga baik, namun sedih nya, di usia dia yang masih muda dia sudah harus menderita penyakit mematikan ini.
Namun di balik itu semua keluarga dan sahabat nya sangat say...
DAN PASTIKAN KALIAN SUDAH FOLLOW SEBELUM MEMBACA YA GAIS <3
***
HALLO GAIS APA KABAR KALIAN SEMUA???
SORRY BANGET BARU BISA UPDATE SEKARANG 🙏
SEPERTI YANG AKU BILANG KEMAREN KALO AKU BAKALAN JARANG UP KARENA UDAH MUALI SEKOLAH ONLINE.
MANA NIH YANG SEKOLAH ONLINE JUGA 🤚🤚🤚🤚🤚 SEMANGAT YA KALIAN, SELAMAT MENIKMATI TUGAS-TUGAS, WI-FI LEMOT KUOTA BOROS 😂😂😂
YA UDAH MUMPUNG AKU SEMPAT AKU BAKAL LANJUTIN PART SELANJUT NYA
LANJUT YUK ⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ody pun sudah pulang dan sekarang dia baru saja selesai mandi dan sudah memakai baju rumah. Dia pun tak lupa untuk selalu meminum obat yang sudah diberikan dokter.
Dia membuka saku tasnya bagian depan dimana dia selalu menyimpan botol obat nya tersebut. Dia pun membukanya dan meminum satu butir kapsul berwarna putih tersebut. Setelah selesai dia menyimpannya kembali.
Melody pun sedikit merapikan rambut nya yang agak sedikit berantakan. Namun ada satu hal yang membuat nya kaget. Disaat dia memegang rambut nya, sedikit demi sedikit rambut itu rontok. Sepertinya ini bukan masalah rontok biasa. Tapi---Ody pun segera menyembunyikan rontokan rambut nya di sebuah wadah dan menyimpannya di lemarinya.
"Apa penyakit aku semakin parah?" Tanya Melody pada dirinya sendiri.
"Aku tau ini bukan rambut rontok biasa. Tapi ini rontok karena penyakin kangker ku." Gumam Melody.
"Mama sama Papa gak boleh tau soal ini. Siapa pun gak boleh tau." Gumam Melody panik.
Melody pun segera menyimpan wadah itu di lemarinya dan menguncinya rapat-rapat. Tidak ada siapapun yang boleh tau soal ini. Melody takut jika mereka tau maka, itu akan membuat mereka semakin khawatir.
Di sofa terlihat Ody hanya melamun memikirkan kejadian tadi. Hal itu membuat Lina penasaran. Tak sepertibiasanya Melody seperti ini.
"Sayang? Kok ngelamun aja sih dari tadi Mama perhatiin, ngelamunin apa?" Tanya Lina yang menghampiri Ody.
