Chapter 44

1.3K 49 3
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA CERITA INI YA GAIS ^_^

DAN PASTIKAN KALIAN SUDAH FOLLOW AKUN INJ SEBELUM KALIAN MEMBACA CERITA INI <3

***

HALLO GAIS AKU MAU UPDATE LAGI

ABSEN DULU YUK SIAPA YANG UDAH GAK SABAR BACA CHAPTER INI

KARENA AKU UDAH UPDATE, KALIAN LANGSUNG BACA AJA YA, JANGAN DI TUNDA-TUNDA

LANJUT YUK
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️

Akhirnya tiba waktu yang di tunggu-tunggu, dimana seluruh kelas XII sedang melakukan Ujian Nasional penentu kelulusan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya tiba waktu yang di tunggu-tunggu, dimana seluruh kelas XII sedang melakukan Ujian Nasional penentu kelulusan mereka. Hari ini adalah hari terakhir mereka melakukan Ujan Nasional. Beberapa jam lagi ujian ini akan benar-benar berakhir.

Terlihat semua siswa yang mengikuti ujian mengerjakan soal nya masing-masing dengan sangat serius. Para pengawas pun mengecek waktu yang tersisa pada masing-masing arloji yang mereka pakai.

Akhirnya bel pertanda mengerjakan soal pun telah berbunyi. Semua siswa di minta berhenti untuk mengerjakannya lagi. Para siswa pun mengumpulkan pekerjaan mereka masing-masing di meja guru. Semua Siswa pun Akhirnya keluar dari masing-masing ruangan mereka dan dapat bernapas dengan lega.

Anwar yang juga barusaja keluar dari ruang ujiannya pun melihat Upi. Anwar pun langsung saja menghampirinya kekasih nya itu. Upi yang menyadari kedatangan Anwar pun menyambut nya dengan senyuman.

Di sis lain Melody sedang berada di pinggiran danau tepat nya persis di tempat kemarin dia bersama Glen. Melody yang terduduk di kursi roda hanya memandang lurus kearah danau tersebut. Seperti ada yang dia bayangkan.

Ya seharus nya dia sudah menerima hasil kelulusan sekarang. dan sudah bergabung bersamateman-temannya sekarang merayakan kelulusan mereka. Tiba-tiba saja Melody merasa ada seseorang yang menutup mata. Melody pun terkejut lalu meraba sebuah tangan yang menutupi mata nya itu. Ternyata itu adalah Glen.

Glen sedikit mengejutkan Melody, Melody yang mengetahuinya pun langsung saja tersenyun. Ternyata Glen tidak Sendiri. Ternyata ada Anwar dan Juga Upi. mereka maih memakai pakaian sekolah mereka.

"Aku kesini mau ngasih kabar gembira Lo." ujar Glen pada Melody.

"Oh ya? kabar Apa?" tanya Melody.

Glen pun langsung menunjukkan kertas Putih yang bertulisan "LULUS" kepada Melody. Melody yang melihat nya pun merasa sangat senang.

"Gue juga Lulus Ody, lihat deh." ujar Upi yang juga menunjukkan kertas yang bertulisan "LULUS"

"Wah selamat ya buat kalian bertiga." ucap Melody sembari memeluk Upi.

LEUKIMIA (Selesai) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang