Chapter 23

995 58 1
                                    

Hello ges aku update lagi

Seperti biasa sebelum kalian membaca cerita ini pastikan kalian sudah follow ya hes 😁✌

Jangan lupa untuk votemen di cerita ini agar aku makin semangat nulis cerita ini

Lanjut yuk ⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Maksud nya?"

Melody pun masih menatap Glen bingung. Dia tidak mengerti apa yag di maksud oleh perkataan Glen.

"Lo ngingetin gue sama Mama gue yang udah meninggal." Jawab Glen yang membuat Melody tercengang dan tak berkata apa-apa.

"Mama gue punya penyakit yang sama kaya lo."ucap Glen tertunduk sambil menahan airmatanya agar tidak jatuh.

Flashback on

Terlihat seorang pria dengan seragam sekolah nya sedang mondar mandir di salah satu ruangan yang ada di rumah sakit. Dia Nampak terlihat begitu khawatir. Sesekali dia menatap seseorang di dalam ruangan itu dari kaca pintu.

Tubuh nya gemetar. Nafas nya tak beraturan. Keringat dingin bercuran membasahi kening nya. Sepertinya dia sangat khwatir dengan seseorang yang berada di dalam sana, siapa?

"Bang Mama gemana?" Tanya Glen yang melihat Rian keluar dari ruang ICU.

"Kamu yang tenang, banyakin berdoa. Abang sama perawat lain berusaha buat nyelamatin Mama." Ucap Rian sambil memegang bahu Glen.

"Mama bakal sembuh kan bang? Mama bakal selamat kan bang?" Tanya Glen penuh harapan.

"Abang bakal berusaha buat selamatin Mama." Jawab Rian meyakinkan Glen.

Suasana pun makin mencekam. Glen tidak tau harus berbuat apa. Yang bisa dia lakuan hanya berdoa.

"Dok kondisi pasien semakin keritis." Ucap seorang perawat yang bru saja keluar dari dalan ICU.

Glen yang mendengar nya pun merasa tertekan. Di langsung menatap Rian dengan tatapan penuh harap agar Rian mampu menyelamatkan Rianti. Rian pun mengangguk dan langsung masuk kedalam ICU.

Terlihat semua dokter dan perawat tengah melakukan semampu mereka.

"Dok, kondisi pasien semakin keritis." Ucap seorang perawat.

"Lakukan semaksimal mungkin." Saut Rian sambil menatap Rian penuh pilu.

Rian pun langsung memeriksa keseluruan kondisi Rianti. Memastikan semua baik-baik saja. Lerlihat suasana didalam Ruan ICU yang sangat mencekam.

LEUKIMIA (Selesai) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang