Chapter 42

1K 56 1
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA YA GAIS ^_^

DAN PASTIKAN KALIAN SUDAH FOLLOW SEBELUM MEMBECA CERITA INI <3

***

Hallo gais aku mau update 💃

Karena aku udah update langsung aja di baca ya gais. Buat yang belom tekan bintang ayo di tekan dulu

Lanjut yuk
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️

Lanjut yuk⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lina dan Bima sudah berada di rumah sakit, mereka sudah mengetahui kondisi Melody saat ini. Semua penyakit nya sudah terungkap. Melody mengidap Leukimia dimana penyakit nya bertambah parah dari sebelum nya.

Lina hanya bisa menatap putri nya sedih. Melihat anak nya terbaring lemah tak berdaya di ranjang rumah sakit dengan beberapa Alat medis terpasang di tubuh nya. Lina terus menangis di pelukan Bima. Bima yang berusaha tegar dan memenangkan Lina.

"Semua akan baik-baik saja. Anak kita kuat melewati ini semua." Ujar Bima dengan mata berkaca-kaca.

"Aku tidak tega melihat kondisi anak kita seperti ini. Aku orang tua yang tidak berguna. Aku tidak bisa merawat anak ku dengan baik. Aku benar-benar orang tua yag tidak berguna." Ucap Lina sambil menangis.

"Ssstttt jangan bicara seperti itu. Kita doakan saja ya semoga Melody bisa melewati masa kritis nya." Ujar Bima sembari memeluk Lina.

Lina kemudian menghampiri Melody yang sedang terbaring di sana.

"Sayang mama di sini. Bangun ya sayang. Mama di sini nak." Ucap Lina parau. Dirinya tak kuasa menahan air matanya.

Dadanya begitu sesak. Bagaimana tidak seorang ibu yang melihat anak nya dalam kondisi Kritis saat ini. Seorang dokter dan perawat nya pun masuk untuk mengecek keadaan Melody saat ini.

"Dokter." Sapa Bima

"Saya ke sini ingin mengecek keadaan Melody." Ungka Nya.

"Silahkan Dok." Saut Bima.

Lina dan Bima pun sedikit mundur kebelakang dan membiarkan Dokter Rian memeriksa keadaan Melody saat ini, sedangkan satu perawat lainnya mengecek alat Medis yang terpasang.

"Bagaimana keadaan anak saya Dok?" Tanya Bima.

Dokter Rian pun menghela nafas berat. Dia ingin mengatakan yang sebenarnya tapi semuanya yerasa sangat berat.

"Melody masih dalam keadaan Koma. Dia lagi ada dalam masa kritis nya." Ungkap Dokter Rian

Lina yang mendengar nya pun semakin terpukul. Serasa seluruh badannya tak bertenaga.

"Bapak dan ibu tenang saja, saya dan tim medis yang lain akan berusaha semaksimal mungkin. " ucap dokter Rian meyakinkan mereka.

"Apa anak saya masih bisa selamat dok?" Tanya Lina penuh harap.

LEUKIMIA (Selesai) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang