(FOLLOW SEBELUM MEMBACA)
Seorang gadis bernama Melody. Dia adalah gadis cantik dan juga baik, namun sedih nya, di usia dia yang masih muda dia sudah harus menderita penyakit mematikan ini.
Namun di balik itu semua keluarga dan sahabat nya sangat say...
Hallo ges 😁 apa kabar? Hari ini Author mau Update lagi nih 😁
Sebelumnnya ada yang kangen sama Author? Ada yang kangen cerita Author? Ada pasti kan 😁
Kalian baca Chap ini kapan? Hehehe
Ya udah langsung aja yuk dibaca biar gk penasaran, dan yang udah nunggu-nunggu chapter selanjut nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"MELODY" Ucap Glen panik.
"Astaga Mel, bangun Mel. Melodi." Glen pun sontak mengangkat kepala Melody dan menaruhnya di pangkuannya.
Glen terlihat sangat panik, dia masih berusaha membangun kan Melody namun hasil nya nihil. Melody tidak sadarkan diri.
Luna yang melihat Melody terluka akibat ulah nya pun terdiam mematung dan tidak menyangka kalo perbuatannya itu sudah kelewat batas.
Luna takut Melody kenapa-kenapa akibat ulah nya. Ini bukan salah dia, dia tidak senga melakannya, mungkin itu lah isi pikirannya saat ini.
Tanpa pikir panjang Glen pun langsung membopong Ody untuk di bawa nya ke ruang UKS.
"Kalo sampe terjadi apa-apa sama Melody, gue gak baka maafin lo Luna." Ucap Glen dan kemudian meninggalkan Luna, Dan segera membawa Melody ke ruang UKS untuk mendapat penanganan segera. Ini bukan waktunya berdebat dengan Luna, kondisi Melody lah yang sangat penting.
Glen pun berjalan cukup cepat agar samapai diruang UKS dengan segera. Setelah sampai dia pun membaringkan Ody di ranjang yang ada di UKS.
Dia langsung cekatan mencari kotak P3K. karena terlalu panik sampai-sampai obat-obat yang ada di kotak obat pun berjatuhan. Terlihat betap panik nya Glen saat itu.
"P3K, mana P3K." Ucap nya gemetar sambil terus mencari kotak P3K
"Astaga, dia kenapa Glen?" Tanya salah satu teman Glen yang juga anggota PMR
"Tolong, tolong obatin dia segera." Mohon Glen kepada temannya itu. Temannya pun langsung bergegas mengobati Melody.
Untung saja UKS disekolah mereka tergolong lengkap. Jadi tidak perlu kerumah sakit jika itu tidak parah.
