(FOLLOW SEBELUM MEMBACA)
Seorang gadis bernama Melody. Dia adalah gadis cantik dan juga baik, namun sedih nya, di usia dia yang masih muda dia sudah harus menderita penyakit mematikan ini.
Namun di balik itu semua keluarga dan sahabat nya sangat say...
Author mau update lagi nih Author hampir lupa kalo hari ini harus Update 😆😆😆
Untung inget.... ya sudah langsung aja ya di baca ceritanya dari pada kalian penasaran....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi hari nya mereka pun sudah siap untuk berangkat kesekolah. Semua tidak ada yang tau apa yang tejadi tadi malam kecuali Ody dan Upi. Bahkan orang tua Melody pun tidak tau. Hari in semua beranggapan baik-baik saja. Ya itu lebih baik menurut Upi untuk tidak melibatkan meraka dalam masalah nya.
Mereka pun sampai di sekolah. Di sepanjang koridor kelas mereka tertawa seperti tidak ada beban dalah hidup mereka. Ya itu cara Ody untuk membuat sahabat nya lupa sejenak akan masalah nya. Begitu juga setelah masuk kelas hingga jam istiahat tiba.
"Kekantin yuk." Ajak Ody yang membuat Upi mengkerutkan kening nya.
"Tumben ngajak ke kantin?" Tanya Upi bingung.
"Laper." Jawab Ody sambil meringis dan memperlihatkan gigi gingsulnya itu.
"Ya udah ayo." Mereka pun langsung bergegas menuju kekantin.
Nampak nya hari ini kantin tidak begitu ramai. Tidak seperti biasanya yang padat dan sumpek. Kali ini kantin lebih terlihat tenang.
"Mau makan apa?" Tanya upi sambil duduk di kursi yang mereka tempatin.
"Aku kaya nya pengen makan bakso deh sama minum nya es teh manis." Jawab Ody
"Ya udah aku pesenin ya. Tunggu bentar." Saut Upi langsng pergi meemsan makanan mereka. Ody pun mengangguk ria
Sambil dia menunggu Upi dan pesanan nya datang, ada seseorang yang tiba-tiba mengaget kannya.
"kita boleh gabung gak?" Tanya seseorang yang sudah membawa makanan dan minumannya.
"Eh Glen. Boleh kok." Saut Ody lagsung menengok kesumber suara dan langsung mempersilahkan Glen duduk
"Gue ikut ya." Saut Anwar dengan sumringah dan duduk di samping Glen.
"Gue gak sendiri kok, lagi sama Upi. Dia lagi mesen makanan kita, bentar lagi juga datang." Jawab Ody. Dan tak lama Upi pun tiba dengan membawa pesanan mereka. Dia pun kaget melihat dua orang yang sedang bersama Ody.
