Chapter 22

1.1K 58 6
                                    

Hallo ges aku update lagi nih

Seperti biasa, sebelum kalian membaca cerita ini pastikan kalian sudah follow ya ges 😁

Jangan lupa votmen biar aku semakin semangat nulis cerita ini

Btw maksih buat kalian semua yang udah setia sama cerita aku.

Happy 2K view 🎉🎉🎉🎉

Lanjut aja yuk ⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Glen pun mengingat kalo hari ini dia memiliki janji dengan Melody. Baru saja dia mengechat Melody dan mengiyakan tawarannya semalam. "Yes." Itulah kata-kata yang di ucapkan dia saat membaca hat terakhir Melody.

Dia pun segera bergegas untuk bersiap-siap. Setelah semua dirasa sudah siap. Glen memakai sedikit minyak rambut yang membuat rambut nya menjadi klimis dan berkaca di depan cermin. Sambil memandang wajah tampannya itu.

"Ternyata gue ganteng." Gumam nya sambil memperhatikan wajah nya.

"Oke udah rapi, udah wangi juga. OTW." Ucap Glen dan langsung keluar dari kamar nya.

"Mau kemana? Tumben rapi amat." Tanya Rian yang melihat adik nya turun dari tangga dengan penampilan rapi.

"KEPO!" Jawab Glen sambil menuruni anak tangga. Rian pun berdecak kesal dengan jawaban Glen.

"Mau jalan sama Melody."

"hah? Serius?"

"Seriburius bang."

"Ya udah. Tapi inget jangan buat dia capek. Dia harus jaga kesehatannya." Titah Rian.

"Siap Dokter." Saut Glen sambil hormat.

"Pergi dulu bang. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam. Hati-hati."

Glen pun langsung bergegas menuju garasi untuk mengeluarkan mobil nya dan menuju kerumah Melody.


_oOo_



Ody pun mulai bersiap-siap. Waktu sudah menunjukkan pukul 16.50. Ody sudah bersiap siap. Dia hanya menunggu Glen datang kerumah nya. Hal ini membuat Bima heran dengan penampilan Melody.

LEUKIMIA (Selesai) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang