(FOLLOW SEBELUM MEMBACA)
Seorang gadis bernama Melody. Dia adalah gadis cantik dan juga baik, namun sedih nya, di usia dia yang masih muda dia sudah harus menderita penyakit mematikan ini.
Namun di balik itu semua keluarga dan sahabat nya sangat say...
DAN PASTIKAN SEBELUM KALIAN MEMBACA CERITA INI KALIAN SUDAH FOLLOW YA GAIS ^_^
***
HALLO TEMAN-TEMAN APA KABAR KALIAN SEMUA?
HARI INI AKU MAU UPDATE, SIAPA YANG DARI KEMAREN PENASARAN SAMA CHAPTER BERIKUT NYA???
NIH BUAT YANG KEMAREN KOMEN "NEXT DONK KAK" AKU BAKAL NEXT CHAPTER BUAT KALIAN >3
SEBELUMNYA AKU MAU NGUCAPIN MAKASIH KARENA LEUKIMIA UDAH SAMPAI 3K READERS 🎉🎉🎉🎉 MAKASIH BUAT KALIAN SEMUA 😘😘😘 TANPA KALIAN AKU GK BAKALN BISA SAMPAI SEJAUH INI
LANJUT YUK ⬇️⬇️⬇️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Iya Bang ni gue udah di jalan kok. Bentar lagi nyampek." Ucap Glen kepada seseorang dibalik telponnya sambil menyetir.
Glen sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit, dia tidak sendiri, dia bersama Anwar. Anwar pun asik dengan ponselnya sendiri. Glen pun sedikit mempercepat laju mobil nya agar segera sampai.
"Bawa in donk." Perintah Glen kepada Anwar.
Aku bukan bonekamu bisa kau suru-suru dengan seenak mau mu Aku bukan bonekamu bisa kau rayu-rayu jika kau bosan pergi dan menghilang.
Anwar pun sontak langsung menyayikan lagu yang akhir-akhir ini sedang naik daun lengkap degan gerakannya. Glen pun Nampak bingung dan sedikit kesal.
"Emang gue babu lo. Bawa sendiri lah." Tolak Anwar.
"Lo mau bawa atau pulang jalan kaki?" ancam Glen.
"Ya udah gue bawa." Saut Anwar kesal. Dia pun langsung mengambil kantong plastik berisikan buah di bagisn kursi belakang.
"Manja banget sih gak mau bawa sendiri." Cibir Anwar kesal.
"Lagian siapa suru lo mau ikut. Sekali-kali lah War, kapan lagi coba." Kekeh Glen.
Mereka pun langsung masuk kedalam rumah sakit.
Anwar pun mengikuti langkah kaki Glen. Posisi Glen di depan dan Anwar mengikutinya dibelakang. Pastinya Anwar sibuk dengan ponselnya sendiri.
Ketika sampai diruangan Melody, Glen seketika terdiam. Dia melihat Melody sedang berpelukan dengan seorang Pria.
"Loh kok berhenti? Dah sampai?" Tanya Anwar bingung. Dia pun langsung mengikuti arah pandangan Glen. Anwar pun di buat kanget dengan apa yang dilihat nya.
