chapter 7

2.8K 498 69
                                    

ini hanya cerita fantasi, ditulis untuk kesenangan semata, tidak perlu dianggap serius

Seokjin memekik kegirangan. Tidak pernah menyangka jika latihan fisik akan menjadi semudah ini. Melakukan olahraga lantai kini terasa begitu mudah baginya. Seolah tak ada rasa lelah dan beban lagi.

Jangankan mengikuti batas minimal dari Praetor Namjoon, Seokjin nyaris saja bisa melakukannya sebanyak dua kali lipat dari arahan sang praetor.

Lima puluh kali? Ah! Untuk Seokjin itu kecil! Seratus kali seperti tak lelah sama sekali.

Sebelum ini Seokjin merasa apakah berat badannya itu berlebih? Mengapa ia sangat sulit melakukan plank dan juga pull up.

Setelah kejadian ketika putra dari Pluto itu membantunya membangkitkan kekuatan, Seokjin merasa latihan fisik dasar ini bukan suatu momok menakutkan lagi. Seokjin pasti bisa melakukan ini di depan Praetor Namjoon lusa nanti.

Akan tetapi, ada sesuatu yang Seokjin telah sadari bahwa ada yang aneh dari kekuatan barunya. Seokjin telah bisa mengeluarkan kekuatan bawaannya sebagai putra dari dewi perang yang tersohor akan kekuatan yang dimilikinya.

Seokjin memiliki tenaga diatas manusia pada umumnya.

Seharian Seokjin pikir sebelum malam saat Taehyung Kim telah berusaha memaksanya untuk mengerahkan kekuatan bawaannya. Entah mengapa, Seokjin rasa itu bukan kali pertamanya. Seperti Seokjin pernah bisa melakukan ini sebelumnya.

Meski terkadang Seokjin rasa ia tidak selalu bisa mengeluarkan tenaga diluar batasnya. Saat beberapa kali percobaan, Seokjin rasa ia tidak kelelahan, beberapa kali pula ia merasa kelelahan atau berat mengangkat tubuhnya sendiri.

Apakah ini yang dimaksud Taehyung Kim agar Seokjin belajar mengontrol kekuatan miliknya sendiri?

"Kau sungguhan ingin ke dunia bawah malam ini juga?"

Seokjin lekas berdiri dan seolah bertingkah menyambut putra dari dewa kematian yang masih tetap mengenakan jubah gelap tak terlihat wajah seperti biasanya.

"Ajari aku mengontrol kekuatanku!"

Berbekal tekad dan juga keberanian yang harus dikais sedikit demi sedikit selama seharian ini, Seokjin memutuskan memilih nekat menemui putra dewa kematian yang telah membantu dirinya membangkitkan kekuatan bawaannya sebagai manusia setengah dewa.

"Aku tidak mau" jawabnya datar.

"Kenapa?!" seru Seokjin tidak terima.

Selama ada di pelatihan materi dasar di akademi, semua pelatih dan pembimbing selalu berkata untuk tidak sungkan dan juga malu meminta latihan dan ilmu dari demigod lain yang ada di camp.

Akan tetapi, putra dewa kematian itu menolaknya mentah-mentah?

"Aku bukan setengah dewa yang mengikuti aturan camp sama seperti lainnya" jawab Taehyung Kim dingin "Aku punya hak dan otoritas sendiri yang setara dengan Praetor Namjoon dan Praetor Jimin"

Apakah putra dewa kematian ini salah satu dari praetor tetapi identitasnya tidak akan diperkenalkan?

Praetor Namjoon selalu berkata padanya jika kedisiplinan dan kepatuhan pada aturan serta pemimpin adalah kunci utama dan tegaknya camp ini.

Akan tetapi, Taehyung Kim menolak untuk mengikuti aturan yang berlaku di camp?

"Namjoon, Jimin, dan aku adalah putra dari tiga dewa besar. Sekalipun aku tidak menduduki jabatan penting, hak yang ada pada mereka bertiga akan selalu melekat pula denganku"

Winter Breeze [NamJin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang