☡ini hanya cerita fantasi, ditulis untuk kesenangan semata, tidak perlu dianggap serius☡
"Yoongi Min?"
Seokjin mengangguk cepat saat Taehyung mengulang nama yang Seokjin tanyakan. Ia lalu duduk bersandar ke batang pohon apel itu dengan sedikit kasar.
"Praetor Namjoon yang mendatangkan Senturion Yoongi Min. Maksudku, aku dan Yoongi ada dalam satu angkatan lalu dia tiba-tiba menjadi Senturion, melatihku, dan dulu dia lawan Jisoo?"
Seokjin memekik frustasi sembari kini mengacak rambutnya. Masih sulit untuk mencerna apa yang terjadi padanya dalam waktu singkat ini. Seokjin tidak habis pikir dengan latihannya yang akan diisi oleh temannya di training awal akademi.
Di mata Seokjin, Yoongi itu sosok yang kalem dan tidak banyak bereaksi. Pintar dalam hal teori dan lapangan. Sama sekali tidak menimbulkan kecurigaan jika Yoongi sebenarnya adalah seorang Senturion.
"Aku tidak banyak mengingat hal yang dulu pernah terjadi" ucap Taehyung datar "Bisa saja itu benar, Putra dari Mars itu yang dulu sudah mengalahkan Jisoo"
Seokjin mendongak menatap Taehyung yang kini berdiri di hadapannya. "Kau tidak ingat? Bukankah kau dulu praetor?"
"Hanya karena aku praetor tidak berarti aku harus mengingat detail masa lalu"
Seokjin mengangguk pelan membenarkan ucapan Taehyung. Putra dewa kematian itu sudah ada di sini sejak lahir, terlalu banyak hal yang sudah terjadi dan harus ia ingat.
"Tapi jika kau penasaran pada Yoongi Min lebih detail, aku bisa menanyakan pada kenalanku" ucap Taehyung "Dia seorang Senturion juga. Mereka pasti saling kenal"
Seokjin mengangguk mengiyakan. "Aku juga punya kenalan Senturion. Dia yang membawaku ke camp ini"
Taehyung melirik antusias ke arah Seokjin. "Oh ya?"
Seokjin mengangguk kembali. "Senturion Jungkook Jeon"
Taehyung menyunggingkan senyum tak percaya atas jawaban dari Seokjin barusan. "Kenalanku juga Senturion Jungkook"
Seokjin mendadak antusias pada Taehyung sekarang. "Kenapa kalian saling kenal?"
"Entah aku lupa"
"Dulu Senturion Jungkook yang membawa aku kemari dan saat sampai di sini aku di rumah sakit dalam kondisi terluka" ucap Seokjin sembari mengusap kepalanya lagi.
Taehyung mengangguk singkat.
"Apa alasannya? Aku bahkan juga tidak ingat bagaimana aku bertemu Senturion Jungkook" tanya Seokjin "Tiba-tiba aku sudah ada di camp ini"
"Kau bisa tanyakan juga padanya" ucap Taehyung final "Aku akan membuat janji dengan Senturion Jungkook"
Seokjin terdiam. Selalu menjadi rasa yang membuatnya amat penasaran. Kenapa ia sama sekali tidak ingat bagaimana bisa ada di camp ini. Tiba-tiba terbangun dalam kondisinya yang cedera.
Seingat Seokjin, hari itu kelas di kuliahnya sudah berakhir. Seokjin pulang ke asrama lalu tidur. Ketika bangun merasa lapar dan keluar membeli mie panas. Memutuskan beli camilan dan kue coklat. Setelah itu Seokjin tidak ingat apa-apa lagi.
Bahkan tidak ingat apakah Seokjin sudah membayar camilan dan kue coklatnya atau belum. Seokjin kadang iseng berpikir lalu bagaimana nasib jajanannya sekarang.
"Aku tidak meragukan putra Jupiter itu" ujar Taehyung memutus keheningan "Dia pasti merencanakan hal yang terbaik untukmu"
Seokjin mengerucutkan bibirnya tidak paham. "Dia suka menyiksaku"
![](https://img.wattpad.com/cover/199403532-288-k763374.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter Breeze [NamJin]
Fantasysnowflakes fall down, and get farther away little by little, i missing you -2017, spring day NAMJIN Demigod AU!