Chapter 23

2.4K 363 30
                                    

Pintu dibuka dengan keras oleh Hikari dan sempat membuatmu terlonjak kaget.

"osu, Touko-sensei!"

"Ryuu-san, tak perlu berteriak."

"tapi sekarang aku tengah bersemangat! Aku, Ryuu Hikari, ingin mendaftar menjadi anggota tim voli putri! Mohon bantuannya, sensei!"

Teriakannya menggema di dalam ruangan dan membuat hampir semua guru menoleh kearah sumber suara. Yang malu hanya bisa memalingkan wajah kearah lain dan berusaha menenangkan diri.

"so-souka.... Ja, kalau begitu-..."

"Sensei!"

"hm?"

Dua orang siswi kini berdiri di ambang pintu dengan nafas terengah engah juga nafas yang memburu.

"kami ingin mendaftar juga!" ucap mereka bersamaan. Kau awalnya terkejut namun sebuah senyuman kecil berhasil tersungging pada mereka berdua.

"tentu saja."

"Tak akan ada yang berubah. Tak ada yang akan masuk ke klub voli putri lagi..."

Sepertinya sekarang kau bisa melupakan kata temanmu (baca: rivalmu) itu.

"benarkah?! Kalau begitu aku yang menjadi setter!"

"curang! Aku yang pertama ada di sini!"

"hah?! Tentu tidak! Aku kakakmu!"

"tidak! Kau saja payah dalam mengumpan bola saat SMP!"

"tapi sekarang aku sudah berubah!"

Seseorang memegang kedua kerah baju mereka dan menariknya hingga perdebatan besar itu berakhir.

"maaf, maaf. Kedua adik kelasku ini memang berisik, Sensei."

"tidak apa apa. Aku sama sekali tak terganggu."

Kau menatap sang pemilik wajah dengan saksama sebelum....

"HA-HARUKA?!!"

"yo! Hisahiburi! Maaf jarang menghubungimu karena aku harus menjaga nenekku di rumah sakit."

"tidak apa apa. Lagipula kita sudah bertemu."

"teman [name]-senpai adalah Haruka-senpai?! Keren!" ucap mereka berdua dengan mata yang berbinar menatapmu.

"sasuga ne, aku mendengar kalian mendirikan kembali klub voli putri. Kalau begitu, bolehkah aku mendaftar?"

"dengan tinggimu yang diatas rata rata? Kurasa kau bagus menjadi blocker."

"justru itu tujuanku. Ngomong ngomong, tumben kau tak bersama Kisa."

"eh?!"

Seketika wajahmu berubah drastis dengan melipat kedua tanganmu di depan dada. Terlihat raut kesal dan perempatan imajiner di pelipismu.

"tidak apa apa."

'justru kau bersikap seolah olah ada sesuatu yang telah terjadi... Yahhh... Jangan bilang kalau mereka bertengkar seperti di SMP... Itu adalah saat saat yang kubenci... Ma, lupakan saja lah...'

"souka..."

Dan si kembar masih menatapmu dengan mata yang berninar dan membuatmu berkeringat dingin.

"perkenalkan kalian juga." Haruka mendorong si kembar ke hadapan kalian bertiga.

"Aku Aikawa Mai dan merupakan kakaknya!"

"Aku, Aikawa Mia. Adiknya."

"aku Hana Haruka. Jika mereka berbuat ulah, kau bisa melaporkannya padaku. Tenang saja..."

Seketika keduanya bergidik ngeri dengan keringat dingin mengalir di pelipisnya setelah sang kakak kelas menepuk kepala mereka.

"ya. Aku serahkan mereka padamu."

Namun kemudian mereka membuat tanda silang dengan kedua tangan mereka seolah olah berkata "jangan! Kumohon, nyawa kami akan terancam!"

Tapi kau tak bisa berbuat apa apa mengingat senyuman Haruka yang akan dia berikan padamu nanti. Bisa dibilang, Kageyama versi cewek.

"latihan dimula besok setelah kegiatan belajar mengajar selesai. Jangan lupa untuk membawa kaos untuk latihan."

"HA'I!!"

"hei, yang benar saja! Mereka kembali?"

"wahh... Hebat juga Touko-sensei."

"dia punya kegigihan yang tinggi."

"anggota anggota barunya juga terlihat menjanjikan. Apalagi Hikari-san dari kelas 2-1."

"wahh... Kelas unggulan, ya?"

"ya. Ditambah perempuan tinggi itu. Block mereka pasti akan sangat sulit ditembus."

"tapi yang masih menjadi perbincangn adalah si monster."

**************

Kau berlari dengan senyuman lebar setelah bel pulang berbunyi. Ya, kau sudah menanti momen ini. Walau tak bersama teman temanmu dulu. Biasanya kau akan bertukar kabar terbaru dengan Kisa. Tapi kau juga rindu rekan timmu yang lain.

Ditambah kau adalah manager tim voli sekarang. Hmm... Tapi masih ada Kisa, kan? Masalahnya hanya satu... Berbicara padanya saja kau sudah tak sudi.

"[name]! [name]!" kau menoleh saat suara tinggi itu terdengar dan hanya memasang senyuman kecil.

"ya, Tendou?"

"kau mau berlatih denganku dan Wakatoshi-Kun?"

"Kebetulan aku juga akan berlatih dengan Washijou-Sensei."

"sou... Ka..."

Dan Tendou membayangkan begitu seramnya Washijou-Sensei saat dia marah atau kesal. Bagaimana ekspresimu nanti? Takut? Kesal?

"ada apa?"

"tidak. Kau tak perlu tahu."

"[NAME]-SENPAI!!" Goshiki kini berteriak dan sudah berdiri di sampingmu.

"aku juga ingin berlatih denganmu, [name]-senpai!"

"ohoho? Goshiki-kun masih ingin mengalahkan Wakatoshi-Kun?"

"ha'i! Berikan aku toss atau ukur tinggi dan kekuatan spikeku!"

"jangan dengarkan dia jika dia berkata yang aneh aneh, [name]." dan Semi kemudian datang dengan Shirabu.

"tapi, aku ingin menjadi ace terhebat disini!"

"tapi tak ada salahnya juga. Lagipula berusaha meningkatkan kemampuan pemain juga sudah menjadi tanggung jawabku."

"benarkah, senpai?!"

"ya. Kalau begitu, cepatlah ganti baju!"

"OSU!!"

"YOSHA!! AKU SANGAT BERSEMANGAT!!"--Goshiki

"berisik sekali..."--Shirabu

_________________________________________

A: kalau masih ada yang pusing sama nama nama anggotanya, Author kasih dikit info kalau gitu.

-[fullname] (3): Wing Spiker
-Hana Haruka (3): Blocker
-Emurado Mei (3): Libero
-Ryuu Hikari (2): Middle Blocker
-Aikawa Mia (1): Setter
-Aikawa Mai (1): Libero

G: lah? Lu gak dicantumin Thor?
A: emang gue bakal jadi apa?
G: bolanya.

A: spike ku siap meluncur ke wajahmu *pegang bola*

Volleyball!! [Ushijima x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang