"kau [fulmname].... Si monster itu, kan?"
Jantungmu berdegup kencang dengan keringat dingin mengalir di pelipismu. Sementara Ushijima masih menatap wanita asing yang tiba tiba saja mengaku sebagai manager mereka.
Washijou-Sensei masih menatap erat dirimu dengan nyawa yang sudah sampai di kerongkongan.
"kau akan menjadi manager utama disini."
.
.
.
.
.
."eh?"
"hah?!!"
"Sesuai dengan yang Wakatoshi katakan. Kau menyukai Voli, kan?"
"ha-ha i. Yo-yoroshiku onegaishimasu, Sensei!"
Kau membungkuk kearah Washijou-Sensei memyembunyikan rasa senang walau jantungmu masib berdetak kencang. Sementara disana, Kisa kini tengah merutuk sahabatnya sendiri di dalam hatinya.
Senyum tipis juga tercetak di wajah Ushijima dan disusul dengan suara pintu gym yang terbuka dan suara anggota lain.
"are? Manajer baru?"
"ha i. Namaku [fullname] dari kelas 3-2. Mohon kerjasamanya!"
Semua amggota berkumpul dan melemparkan banyak pertanyaan pada manager baru mereka.
Sementara Tendou masih memperhatikan mereka dari kejauhan.
"Pacarnya Wakatoshi?"
**********
Ushijima duduk di bench setelah melakukann servis sebanyak 50 kali berturut turut//tuh tangan gak patah gitu?//. Detik kemudian sebuah handuk dengan botol air terulur kearahnya. Wanita [h/c] itu tersenyum lebar kearah Ushijima dan duduk di sampingnya.
"otsukare!" senyuman lebar terpampang di wajahmu dan hanya dibalas dengan anggukan kecil. Ushijima bangkit dari bench dan berjalan ke lapangan kebali. Kini perempatan kecil muncul di pelipismu.
"hey, 20 menit lagi gym akan di tutup kan?" dan hanya di balas oleh anggukannya lagi. Inginnya kau lempar bola voli ke kepalanya tapi bisa bisa kau dibalas oleh spikenya kan?
Oke. Tarik nafas.... Tahan.... Hembuskan....
"SEKARANG SUDAH MALAM DAN KAU MASIH INGIN BERLATIH?!!"
Nah kan....
"hm? Memangnya sudah jam berapa?"
"sudah jam 7 malam, boge! Apa kau tak lihat jam disana?!" teriakmu kesal dengan menunjuk jam dinding yang menujukkan pukul 7 malam lebih.
"aku tak melihatnya tadi."
"Tapi setidaknya kau bisa melihat langit yang menggelap, kan?!"
"dari sini tak akan terlihat."
"URUSAI!!"
**********
Kau mengunci pintu gym dan memasukkannya ke sakumu. Kau tahu kalau ruang guru sudah ditutup beberapa jam yang lalu. Jadi kau memutuskan untuk membawa kunci gym dan mengembalikannya besok.
Sementara Ushijima masih menunggumu di Vanding machine. Masih memperhatikanmu.//ea*slap!//
"yosh! Ayo pulang!"
Kau mengepalkan tangan ke udara dengan semangat karena akhirnya kau bisa bertemu kembali dengan ranjang.
"ne, kau pulang ke asrama, kan?" kau menatap Ushijima tahu jika laki laki di sampingmu akan menjawabnya dengan anggukan.
"umh."
"souka...."
Kalian berjalan dengan keheningan yang mengiringi tiap langkah kalian berdua.
"kau sendiri? Bukankah berbahaya wanita jalan sendiri malam malam seperti ini?"
"benar juga... Tapi tenang saja! Aku bisa menjaga diri, kok."
"aku akan mengantarmu."
Tiga kata namun dapat membuat wajahmu memerah seketika.
"ahaha! Tak apa. Tenang saja. Aku bisa menjaga diri. Lagi pula rumahku tak jauh dari sini. Kau malah merepotkanmu."
"tidak."
"sudahlah! Masuk saja ke asramamu!"
Dan jauh di sana berdirilah Tendou dan Reon yang memperhatikan kalian berdua dari kejauhan. Mulai dari kau yang mendorong Ushijima beberapa kali ke asrama hingga ekspeesi kesalmu.
"mereka pasangan yang aneh."
"yaa... Kurasa begitu."
*********
"tadaima...." ucapmu lesu dengan membuka pintu rumah. Aroma makanan merasuki indra penciumanmu dan membuatmu bersemangat kembali dengan ruang makan yang kini sudah dipadati oleh anggota keluargamu.
"ah! [name]! Sepertinya menjadi manager membuatmu kelelahan."
Kau berjalan dan mengambil kursi lalu duduk dan menatap hidangan di hadapanmu.
"yahh... Begitulah."
"kau menjadi manager tim voli putra, bukan? Bagaimana mereka? Keren? Tampan? Tapi tak setampan kakakmu ini, kan?"
Kau menyikut kakak laki lakimu dengan keras. Untunglah spike milikmu tak melayang ke wajahnya.
"hoho... Benar juga. Putrimu sudah besar akhirnya. Apa jangan jangan...."
"O-Okaa-chan!"
"haha! Sudah kubilang apa. Adik kecilku memang sudah dewasa."
Dan kau hanya menahan malu gara gara kakakmu penyebab dari semua ini. Beruntunglah kau tak mengelus pipinya dengan tenaga ekstra sekarang ini.
************
Kau memeluk bantalmu erat setelah hari yang panjang dan melelahkan kau lalui. Kau berusaha memejamkan mata dan masuk ke dunia mimpi sebelum ponselmu berdering.
"hm? Kisa-chan?..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Volleyball!! [Ushijima x Reader]
DiversosApa yang akan kau lakukan ditengah keegoisan seseorang? Menyerah dan menunduk di hadapannya begitu saja? "jadi, apa salahnya kita menjadi egois juga?" Pair: Ushijima Wakatoshi x Reader Haikyuu!! © Haruichi Furudate Volleyball!! © Grimsley_Unova