Chapter 25

2.4K 358 23
                                    

'yang benar saja...'

Setelah membaca pesan tadi kau sama sekali tak dapat memejamkan matamu. Kalau berkedip ya pasti.

'ini pasti Tendou... Ini pasti Tendou... Ini pasti Tendou... Ini pasti Tendou... Ini paati Tendou... Ini pasti Tedou...'

Kalimat itu sedari tadi terngiang ngiang di kepalamu. Wajahmu yang sudah memerah kau tutup dengan kedua dan masih mengucapkan mantra yang sama. Bahkan sampai menarik selimut menutupi seluruh tubuhmu.

'INI PASTI TENDOU!!....'

Sementara itu...


"Jangan lupa lusa adalah hari pentingmu, Wakatoshi-Kun!"

"ya. Apa yang harus kulakukan nanti?" Ushijima meletakkan kembali ponselnya setelah mengirimimu pesan.

"mudah saja. Membawanya ke suatu tempat atau menghabiskan waktu kalian berdua bersama."

Ushijima menatap ke jendela kamarnya. Sebuah senyuman kecil tersungging di wajah Ushijima saat melihatmu terbang di udara di atas net dengan jersey kesayanganmu. Mengingatkannya pada saat kau mencari jersey kesayanganmu yang ia temukan di dalam loker gym.

Bau harum dari jersey milikmu masih ia kenal dengan baik juga vending machine  dan minuman favoritmu, respon terkejutmu saat Ushijima mengganggu acara minummu, dan servis pertamamu yang ia lihat.

Jangan lupa wajah memerahmu saat kalian berada di taman. Semuanya masing terbayang jelas di benaknya.


"oh! Satu hal lagi! Jangan lupa ambil ciuman pertamanya sebelum orang lain mengambilnya, Wakatoshi-Kun!"

"sebaiknya kau mandi dan siram rambut anehmu itu." Semi menarik kerah baju Tendou keluar dari kamar mereka.

"ayolah, Semi. Bukankah ini kesempatan baginya?"

"biarkan dia yang memikirkan semuanya. Kau tak usah ikut campur."


***********


"baik! Kita akan melakukan permainan awal untuk kalian 3 lawan 3! Tim kuning melawan tim merah."

_________________________________________

Tim Merah:

-Haruka Hana (3)
-Aikawa Mai (1)
-Emurado Mei (3)

Tim Kuning:

-[fullname] (3)
-Aikawa Mia (1)
-Ryuu Hikari (2)

_________________________________________

***********

"last!"

Bola melambung tinggi ke arah net setelah diselamatkan oleh dua orang di belakang garis pertahanan.

"Hikari!"

Hikari mengangguk paham dan berlari mendekati net dan melompat tinggi bersiap melakukan spike saat bola berada di ketinggian yang sama dengan telapak tangannya.

Mata [name] pasti sangat jeli pada gerakan musuh di depannya. Mulai dari gerakan ancang ancang Haruka hingga lompatannya untuk memblok bola.

Bola di spike oleh Hikari dengan keras namun sayangnya berhasil di blok oleh Haruka dan terpantul kembali ke daerah tim [name].

Untunglah instingnya sangat tajam milik [name] bekerja dengan sangat baik.

"Nice Rechive, [name]!"

Volleyball!! [Ushijima x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang