Bismillahirrahmanirrahiim ...
Semoga cerita "Pilihan Hati" bisa terus berlanjut hingga ending. Aamiin ...Selamat membaca ^-^
***
Ketika umur saya masih lima belas tahun dan kamu masih berusia lima tahun. Saya telah menganggap kamu sebagai adik saya. Dulu, setiap pulang sekolah. Saya sering kerumah kamu karena rumah kita bersebrangan. Dan saya sering mengajak kamu bermain.
Namun, seiring berjalannya waktu. Saya menaruh hati kepada kamu. Entah hal apa yang membuat saya bisa menaruh hati ke seorang anak kecil. Konyol, memang. Tapi, nyatanya memang seperti itu. Di usia tujuh belas tahun dan kamu berusia tujuh tahun. Dengan selisih sepuluh tahun, kamu telah menjadi pilihan hati saya.
Akan tetapi, setelah saya lulus sekolah tingkat menengah atas. Saya dan keluarga saya pindah. Dan semenjak itu, saya tidak pernah lagi bertemu dengan kamu, gadis kecil saya. Mengenai kabarmu, saya pun tidak tahu. Seolah-olah, langit dan bumi tidak mengizinkan kita untuk tumbuh bersama. Seolah-olah langit dan bumi tidak merestui saya untuk mencintai kamu, gadis kecil.
Gadis kecil, asal kamu tahu saja, sejak hati saya memilih kamu, saya tidak pernah mencintai siapapun selain kamu. Saya terus berharap bisa bertemu dengan kamu, suatu saat nanti. Saya rindu, saya ingin melihat kamu tumbuh menjadi perempuan dewasa. Saat ini, saya hanya bisa berdoa. Saya meminta kepada-Nya supaya kita bisa dipertemukan kembali. Ya, walaupun nanti kamu tidak bisa mengenali saya, saya masih bisa mengenali kamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pilihan Hati
Spiritual[Pilihan Hati season 1 SELESAI] [Pilihan Hati season 2 on going] *** Karena kamu adalah pilihan hati saya. -Fahri Muhammad Ramdan *** DON'T COPY MY STORIES, PLEASE! Copy Right April 2020 dan 8 Oktober 2023 @egy_rosmawati Ditulis dengan nama pena: am...