Matchalatte (SUDAH TERBIT!!!)

Jadian?

Sepulang tadi Aku tidak sadar bahwa Aku tertidur. Selepas bangun, Aku bergegas mandi. 20 menit berlalu Aku pun telah siap. Rasanya perutku lapar. Ingin diisi. Namun, Aku sangat malas untuk memasak. Papa dan mama baru balik besok hari.

Aku menyandarkan punggungku diatas ranjang. Sambil mengeringkan rambut ku yang basah dengan handuk. Aku menatap lurus kedepan. Aku bertanya-tanya dalam hati kenapa masih sesak?. Padahal tadi sudah kubawa tidur.

Ting

Suara bunyi dari ponsel membuyarkan lamunanku. Aku segera mengambilnya. Ternyata ada pesan dari Adrian.

AdrianFahri
Ngapain?

Aku menghela nafas gusar membacanya. Sepertinya Aku memang harus benar-benar menganggap nya teman saja. Aku terlalu takut untuk kecewa. Aku pun memutuskan untuk membalasnya.

ReinarraCarissa
Ngeringin rambut

AdrianFahri
Emang habis apa?

ReinarraCarissa
Habis mandi

AdrianFahri
Jam segini baru mandi?
Emang tadi ngapain aja?

ReinarraCarissa
Tadi ketiduran

AdrianFahri
Belum makankan?

ReinarraCarissa
Emang belum lagian mager

AdrianFahri
Hmm

Setelah membacanya Aku pun memutuskan tidak lagi membalasnya. Aku berjalan kearah cermin. Aku menyisir rambutku yang masih sedikit basah.

Ting

Sebuah suara bunyi dari ponsel kembali terdengar. Aku kemudian berjalan kembali ke kasur.

AdrianFahri
Keluar yuk

Membacanya sontak membuatku melototkan mata. "Gak salah tu?" Batinku.

ReinarraCarissa
Gak salah kirim?

AdrianFahri
Enggak
Gimana?

ReinarraCarissa
Kemana?

AdrianFahri
Rahasia
Siap-siap ya
Otw

Aku mendengus kesal membacanya. Tak ingin berlama-lama Aku pun bergegas mencari pakaian dilemari. Sedikit lama Aku berpikir memakai pakaian apa. Tak lama mataku menangkap sebuah blouse berwarna maroon. Aku mengambilnya dan memutuskan memakai celana jeans putih.

Tak lama Aku pun siap dengan pakaianku. Kemudian bergegas kearah cermin untuk memoleskan bedak tabur di wajahku. Simple itu pikirku.

Ting

AdrianFahri
Gak usah turun ya

Membaca pesannya Aku segera berlari kearah balkon. Aku melihat kebawah. Sudah terparkir sebuah mobil yang akhir-akhir ini sering Aku naiki. Aku pun segera mengambil flatshoes ku dan memakainya.

Lalu berjalan menuruni tangga untuk segera keluar.
Sesampainya diteras, Adrian membuka kaca mobil dan menyuruhku masuk. Aku pun langsung masuk setelahnya.