Mingyu memarkirkan mobilnya di depan rumah Seungkwan dan segera berjalan masuk ke rumah pria itu. Dia mengetok pintu dan tidak lama Seungkwan muncul di depannya.
"Yuk berangkat" ajak Seungkwan.
Mereka segera berangkat sekolah. Selama perjalanan, Seungkwan hanya sibuk dengan ponsel dan itu membuat Mingyu kesal karena dia merasa diabaikan.
"Lu ngapain sih? Ajak gue ngobrol kek, udah kayak supir gue" sungut Mingyu.
"Gue lagi ngecek list barang dekor yang harus dibeli Gyu, lebay banget deh biasanya juga cuman diem" Seungkwan membalas dengan cuek dan hanya dibalas dengan dengusan oleh Mingyu.
"Baju ganti lu udah bawa?" tanya Mingyu.
"Nih, gue taro di mobil ya mager bawa ke kelas" ujar Seungkwan sambil meletakkan tas kecilnya di jok belakang.
*
Seungkwan dan Mingyu tiba di kelas dan melihat teman-temannya sedang berkumpul dan mengobrol.
"Ngomongin apaan sih seru banget" tanya Seungkwan.
"Tadi gue nanya sama Shua hyung villa dia kayak gimana terus dikirimin fotonya dan bagus banget Kwan. Mau liat gak lu?" Seokmin menyodorkan ponselnya ke Seungkwan.
"Gila gede dan bagus banget. Kaya bener ya Shua hyung, lucky banget lu Seok" ujar Seungkwan menggoda Seokmin.
"Iyalah Seokmin gituloh" pria itu hanya tertawa lebar mendengar ucapannya sendiri.
*
"Oke udah di list semua kan barang-barang yang kita butuhin?" tanya Minghao.
"Udah nih, udah gue list semua" jawab Seungkwan.
"Kalo gitu karena barangnya banyak jadi mending kita misah aja ya. Listnya dibagi 2" Minghao kemudian membagi list belanjaan menjadi 2. 1 untuk Mingyu Seungkwan dan 1 untuk dirinya dan Seokmin.
"Oke sampe ketemu nanti. Kabarin ya nanti" Seokmin dan Minghao segera pergi meninggalkan Seungkwan dan Mingyu.
"Mau kemana dulu nih?" tanya Mingyu.
"Beli confetti dulu aja deh sekalian nyari balon tulisan HBD" Seungkwan kembali sibuk dengan list tersebut dan berjalan meninggalkan Mingyu.
"Woy tungguin, buset dah" Mingyu segera mengejar Seungkwan. Mingyu menautkan tangan mereka dan membuat Seungkwan berenti.
"Ngapain lu gandeng gue?" tanya Seungkwan bingung.
"Biar lu gak ilang, nanti kalo lu ilang gue sedih" jawab Mingyu mendramatisir.
"Hah pusing gue sama lu. Ayo jalan"
Mereka segera sibuk mencari barang-barang yang ada di list. Mereka memasuki berbagai macam toko. Tangan mereka segera penuh dengan barang-barang tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine, Okay?
FanfictionMingyu selalu ngebully Seungkwan sehingga buat Seungkwan kesel setengah mati sama Mingyu. "Mau gue bully atau jadi pacar gue?"-Mingyu