Chapter ini cuman fokus ke Mingyu-Seungkwan ya ^^
*
"Udah gue duga pasti nih orang belum bangun, bener-bener ya"
Mingyu berjalan ke arah Seungkwan yang masih meringkuk dibawah selimut. Mereka berjanji akan pergi ke taman bermain sabtu ini. Sepakat berangkat pukul 9 tapi saat ini sudah pukul setengah 9 pagi dan Seungkwan masih belum bangun.
"Sayang, ayo bangun udah setengah 9 loh"
Mingyu mengguncang pelan pundak Seungkwan tapi tidak ada respon dari pria itu. Tidak menyerah, Mingyu mengguncang pundaknya sedikit lebih keras.
"Yang ayo bangun jangan ngebo mulu"
TIDAK ADA RESPON.
Mingyu menarik selimut Seungkwan dengan harapan pria itu akan terbangun dan tenyata tetap tidak ada reaksi.
"Haahh harus bangunin gimana coba, nih orang kebo banget dah"
Mingyu yang sudah kesal segera melompat ke kasur Seungkwan dan tidak sengaja menimpa Seungkwan.
"ARGGGHHHH SAKITTTTTTTT" teriak Seungkwan.
"Hehehe yang ayo bangun"
"KIM MINGYUUU!!! LU NGAPAIN SIH. SAKIT TAUUUUU"
"Habis daritadi gue bangunin gak bangun-bangun sih"
"Haduh pusing pala gue pagi-pagi"
"Ayo buruan mandi ini udah jam setengah 9 kan kita mau berangkat jam 9"
"Emang kita mau kemana?"
"Lah masa lupa sih, kan mau kencan ke taman bermain"
"OH IYA! Gue mandi dulu"
"Buru" Seungkwan segera berlari ke kamar mandi dan berusaha menyelesaikan mandinya secepat mungkin.
*
Mereka sudah tiba di taman bermain setelah melewati beberapa drama pagi karena Mingyu yang tidak henti-hentinya mendumel karena Seungkwan yang telat bangun.
"Ya maaf, tadi malem keasikan nonton jadi kesiangan hehe" Seungkwan memeluk lengan Mingyu supaya pacarnya yang tinggi itu berhenti mendumel.
Mingyu hanya menghela napas, dia gak bisa berkutik kalo Seungkwan udah manja begini.
"Yaudah ayo beli tiket dulu" mereka segera berjalan ke arah loket untuk membeli tiket.
Setibanya di dalam Seungkwan sangat antusias karena dia memang sudah lama tidak pergi ke taman bermain.
"Mingyu mau naik apa dulu?" tanya Seungkwan.
"Terserah lu aja, gue ngikut"
"Kalo gitu kita mulai dari yang ekstrem dulu baru yang santai-santai ya"
Mereka segera naik wahana yang ekstrem seperti roller coaster, kora-kora, kicir-kicir, tornado, hysteria ( Nih saya merujuk ke dufan aja ya wkwk).
Sepanjang permainan itu Seungkwan tidak henti-hentinya berteriak merasakan sensasi menyenangkan dan menegangkan. Mingyu terlihat senang melihat kekasihnya itu senang. Setelah itu mereka menikmati permainan yang lebih santai tapi mereka menghindari bianglala karena ingin menaikinya di akhir.
"Gyu gue pengen main arung jeram, niagara tapi nanti basah"
"Gak bawa baju ganti?"
"Enggak, lupa. Hehe"
"Ck kebiasaan yaudah nanti pake hoodie gue aja lagi"
"Lu bawa baju ganti?"
"Bawa nih di tas"
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine, Okay?
FanfictionMingyu selalu ngebully Seungkwan sehingga buat Seungkwan kesel setengah mati sama Mingyu. "Mau gue bully atau jadi pacar gue?"-Mingyu