You Are Mine, Okay?

Seoksoo

"Seok, udah siap belum? Aku udah sampe ditempatmu nih" ujar Joshua di ujung telpon. 

"Bentar hyung, aku lagi jalan turun"

"Oke"

Seokmin akhirnya tiba di hadapan Joshua dengan cengiran lebar khasnya. Joshua memberi gestur agar Seokmin segera masuk ke mobil.

"Hyung aku udah bawa cola sama beberapa snack" lapor Seokmin sambil tetap tersenyum lebar. 

"Aku juga udah bawa makanan nih, tadi minta eomma masakin"

"Asik dimasakin sama calon mertua hehehe"

Joshua pun menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang sambil mengobrol dengan Seokmin. Seokmin menyalakan musik melalui ponsel yang disambungkan ke speaker mobil dan mulai bernyanyi dengan kencang. Joshua hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan sang kekasih. Untung suaranya bagus kalo gak udah gue lempar keluar mobil, pikirnya.

"Hyung ikutan nyanyi dong biar gak ngantuk" ajak Seokmin. 

Joshua pun ikut bernyanyi bersama Seokmin dan suasana berubah menjadi carpool. 

Setelah menempuh perjalanan hampir 2 jam, mereka tiba di pantai. Setelah memarkirkan mobil, Joshua membawa makanan yang dibuat eommanya dibantu oleh Seokmin.  Mereka memilih duduk di salah satu saung yang berada cukup jauh dari bibir pantai. 

"Hyung, mau makan sekarang atau nanti aja?" tanya Seokmin. 

"Nanti aja kali ya, mending kita main dulu. Habis main kan laper, baru deh kita makan"

"Oke hyung, aman kan ini barang taro disini?"

"Aman kayaknya. Sepi gini juga"

"Iyasih, yuk" 

Seokmin menggandeng tangan Joshua dan menariknya menuju bibir pantai. Mereka memutuskan untuk bermain banana boat bersama beberapa pengunjung lain. 

Seokmin berteriak sangat kencang karena merasa ketakutan dan excited disaat yang bersamaan. Kecepatan banana boat itu semakin kenceng hingga banana boat itu berbalik dan mereka semua pun terjatuh. Baik Seokmin maupun Joshua tertawa kencang karena mereka terjatuh dan menjadi basah kuyup. Mereka pun kembali ke tepi. 

"Hyung ayo naik perahu karet" ajak Seokmin. 

"Ah males kalo harus ngedayung"

"Aku yang dayung deh, ayo hyung"

"Yaudah kalo gitu"

Mereka pergi ke tempat penyewaan perahu karet. Seokmin benar-benar mendayungnya seorang diri. Ketika Joshua hendak membantu, Seokmin melarangnya.

"Gapapa hyung, kan tadi aku bilang aku yang dayung. Udah hyung nikmatin aja pemandangannya"

Setelah puas dengan perahu karet, mereka pindah ke perahu bebek dan mengobrol banyak hal sambil mengayuh perahu karet tersebut. Seokmin tidak berhenti membuat Joshua tertawa. 

 "Seok, udahan yuk. Aku udah laper, makan dulu kita" ajak Joshua.

"Ayo deh hyung. Perutku juga udah konser didalem"

Keduanya kembali ke saung tempat mereka meletakkan barang-barang mereka dan mulai menyiapkan makanan mereka dan memakannya dengan tenang sambil melihat orang-orang yang ada di pantai. 

"Hyung, ini makanannya enak banget. Nambah boleh kan?"

"Ya bolehlah masa gak boleh. Eomma sengaja nyiapin banyak supaya kamu abisin. Ayo diabisin. Eh itu nasi gorengnya aku yang bikin loh"

"Sumpah? Pantes enak banget ternyata dibuatnya pake cinta"

"Apasih Seok, gajelas kamu"

"Loh aku serius muji masakan kamu loh"