Fourty

723 62 6
                                    

"Seok buruan dong nanti kita telat" seru Joshua kepada pria dibelakangnya.

"Iya ini juga udah cepet hyung" sahut Seokmin mensejajarkan langkahnya dengan Joshua.

Mereka masuk ke dalam bioskop dan tidak lama film tersebut mulai. Seokmin yang tidak begitu suka dengan genre sci-fi pun mulai mengantuk dan tidak lama tertidur. Salahnya karena meminta Joshua yang memilih film dan berakhir dengan menonton film sci-fi yang tidak dia pahami, salahkan otaknya yang tidak bisa mencerna jalan cerita dengan baik. 

Setelah hampir 2,5 jam tertidur, Seokmin bangun karena guncangan yang diberikan Joshua dipundaknya.

"Bangun Seok, bisa-bisanya lu tidur sepanjang film" rengut Joshua.

"Ya abis hyung milih film kayak gini, udah tahu otak gue gak nyampe masih juga pilih ini"

"Lah kan lu yang bilang tadi malem kalo film apa aja boleh jadi gue pikir lu suka-suka aja. Makanya lain kali yang jelas dong"



Mereka pun keluar dari teater dalam diam. Tidak ada satupun yang membuka mulut untuk berbicara. 

Keduanya saling melirik satu sama lain dan ketika tatapan mereka bersidekap, mereka tertawa karena menyadari kebodohan mereka yang bertengkar hanya masalah film.

"Konyol banget gak sih kita berantem cuma gara-gara film" ujar Joshua yang disetujui oleh Seokmin.

"Mau kemana hyung habis ini?"

"Eh kata Jeonghan ada pasar malam yang baru buka di tengah kota. Mau gak?"

"Boleh, yuk"



Setelah menempuh perjalan selama 30 menit, mereka akhirnya tiba di pasar malam itu. Mereka menaiki semua wahana yang ada disana dengan gembira. Senyuman di wajah keduanya tidak pernah surut, suasana yang ramai menambah keseruan malam itu.

Setelah puas mencoba wahana yang ada, Joshua dan Seokmin berjalan ke arah booth permainan untuk mencoba peruntungan mereka.

"Seok ayo taruhan. Siapa yang masukin gelang paling banyak bakal ditraktir sama yang kalah" tantang Joshua.

"Ayo. Siapa takut"

Kedua bersaing dengan sangat sengit hingga akhirnya Seokmin lah yang menang.

"YEAH GUE MENANG" seru Seokmin gembira.

"Ah kalah lagi, yaudahlah lu mau apa Seok?"

"Mau sosis bakar, jagung rebus pake susu keju, mau makan nasi, etapi mie juga enak, mau jus juga sama mau makanan manis"

"Lu tuh laper atau gimana sih? Ini mah sama aja ngerampok gue" ujar Joshua bercanda.

"Ya makanya menang biar gak usah traktir gue. Berhubung lu yang kalah yaudah terima aja hyung"

"Ya tapi gak gini juga"

"Udah ah laper gue"




Semua pesanan Seokmin sudah tiba di meja mereka dan mereka makan sambil mengobrol ringan. Selesai makan mereka memutuskan untuk berjalan-jalan di pasar malam tersebut.

"Eh itu rame-rame ada apaan" ujar Joshua.

"Kesana yuk hyung"

Ternyata keramaian itu adalah tempat dimana kembang api akan diluncurkan.

You Are Mine, Okay?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang