Seven

1.7K 152 12
                                    

Seungkwan mendesah pelan setelah berhasil mengganti baju sekolahnyanya dan membersihkan dirinya. Butuh waktu yang lama untuk melakukannya sehingga setelah berhasil, dia merasa sangat senang.

Seungkwan memutuskan untuk berbaring dikasurnya sambil memainkan game di ponselnya. Dia kembali teringat percakapannya dengan Mingyu kemaren dan bagaimana Mingyu tetap peduli padanya bahkan ketika dia sudah bersikap jahat pada pria itu.

"Kayaknya gue emang udah keterlaluan sama dia tapi lagian ngapain dia nanya gue cemburu atau enggak. Kan gak jelas bgt, ya kesulut lah gue" ujarnya kembali bermonolog.

Seungkwan memutuskan untuk tidur sebentar.

*

Seungkwan bangun pada pukul 7 malam karena dia mendengar ibunya sudah pulang dan memanggilnya.

"Eomma aku gabisa kebawah. Kaki ku terkilir" teriaknya.

Tidak lama sang ibu datang dengan wajah khawatir.

"Kok bisa jatuh sih, makanya kalo jalan mata tuh dipake" ibunya memukul pelan kepala Seungkwan.

"Sakit eomma. Itu aku didorong orang tahu terus dia gak minta maaf mana aku gak liat jelas siapa yang nabrak jadi gabisa ku pukul. Hahhhh" balas Seungkwan.

"Terus tadi kamu pulangnya gimana Kwannie?" tanya ibunya.

"Dianter Mingyu eomma, hari ini dia yang ngurusin Kwannie" ujar Seungkwan.

"Wah eomma harus terima kasih sama dia. Besok eomma siapin makanan ya. Kamu anter buat dia" seru ibunya.

"Eh ngapain?" tanya Seungkwan bingung.

"Ya kan dia udah bantu kamu, dibales dong sayang gimana sih" ujar ibunya.

Ibunya pun pergi ke bawah untuk mengambilkan makan malam untuk Seungkwan.

*

Mingyu baru saja tiba di rumah setelah bertemu dengan Wonwoo. Mereka mengobrol cukup lama sebelum akhirnya memutuskan untuk pulang. Mingyu pulang setelah mengantar Wonwoo ke rumahnya.

Mingyu segera membersihkan tubuhnya dan segera merebahkan tubuhnya di kasur. Dia sangat lelah hari ini baik secara fisik maupun perasaan. Dia mengurus Seungkwan dan bertemu dengan mantan kekasihnya lagi. Mingyu menghela napas cukup keras.

"Gak baik kalo menghela napas mulu" tegur ibunya yang berdiri di pintu kamarnya.

"Eomma ngagetin aja. Ada apa eomma?" tanya Mingyu segera duduk.

"Gapapa, cuman memastikan kamu udah pulang aja. Yaudah istirahat ya" 

"Eomma, besok Mingyu boleh bawa mobil gak?"

"Bawa aja tapi hati-hati ya"

"Siap bos!" Mingyu pura-pura memberi hormat kepada ibunya.

*

Mingyu mengambil ponselnya dan mengirimkan pesan kepada Seungkwan.

Mingyu mengambil ponselnya dan mengirimkan pesan kepada Seungkwan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You Are Mine, Okay?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang