Thirteen

1.3K 114 12
                                    

"Seneng banget gak sih akhirnya UTS kelar juga. Etapi masih ada tugas besar ya" ujar Seokmin.

"Oh iya, hampir lupa ada tugas besar" jawab Soonyoung.

Minghao baru saja tiba di kelas dan langsung berjalan ke kursinya di samping Soonyoung.

"Gue denger bakal ada anak baru di kelas kita" ujar Minghao.

"Oh ya?  Tau darimana lu?" tanya Hansol.

"Tadi gue yang nganter ke ruang guru. Ada 2 orang , 1 cowok 1 cewek tapi keknya yang cewek itu adek kelas sih. Nah sependengeran gue yang cowok itu masuk ke kelas kita" jawab Minghao.

"Lah tapi kan udah UTS terus ada tugas besar, gimana tuh?" tanya Chan.

Yang lain hanya mengendikkan bahu tanda tidak tahu. Bel masuk pun berbunyi.

Wali kelas mereka masuk dengan seorang pria yang wajahnya terlihat asing tapi tidak untuk Seungkwan.

"Anak-anak hari ini kalian mendapat teman baru dari Jepang. Nah silahkan perkenalkan dirimu" 

"Perkenalkan saya Moonbin, saya harap kita bisa berteman dengan baik" Moonbin memandangi teman-teman sekelas dan menjatuhkan pandangannya pada Seungkwan yang tersenyum kepadanya. Moonbin pun membalas senyum Seungkwan.

"Lu kenal sama dia Kwan?" tanya Mingyu sambil menoleh ke arah Seungkwan.

"Iya, dia temen main gue dari TK sampe SMP kelas 1, terus dia pindah ke Jepang dan gue gak pernah kontakan sama dia makanya gue kaget dia masuk ke sini. Dah lama banget" jelas Seungkwan panjang lebar.

"Nah Moonbin kamu duduk samping Eunwoo ya. Eunwoo angkat tanganmu" 

*

Mereka berdelapan sedang makan di kantin dengan ribut seperti biasa. Kemudian Mingyu pergi untuk membeli minum untuk Seungkwan.

"Hai Seungkwan, gak nyangka ya kita ketemu lagi disini. Lu apa kabar?" tanya Moonbin yang tiba-tiba duduk di sebelah Seungkwan, tempat Mingyu sebelumnya.

"Moonbin, gue baik kok. Gue juga gak nyangka bisa ketemu lu disini. Ortu sama adik lu gimana?" tanya Seungkwan.

"Baik mereka, adek gue juga pindah kesini loh" jawab Moonbin.

Mingyu kembali ke meja mereka dan melihat kursinya sudah diduduki oleh Moonbin, Mingyu tidak bisa menyembunyikan rasa kesalnya. 

"Gyu sini" panggil Seungkwan dia segera menyuruh Soonyoung bergeser sehingga Mingyu bisa masuk. Mingyu duduk di antara Seungkwan dan Moonbin.

"Eh iya, terus adek lu gimana? Pengen ketemu deh" ujar Seungkwan. 

"Nanti aja pas pulang ketemuan sekalian balik bareng. Dah lama gak ngobrol kita" sahut Moonbin.

Seungkwan melirik ke arah Mingyu yang hanya mengaduk-aduk makanannya. 

"Kapan-kapan aja deh, gue balik sama Mingyu soalnya. Lumayan ngirit ongkos hahaha" Seungkwan segera mengambil sumpit Mingyu yang dihadiahi pelototan oleh Mingyu.

"Makan yang bener makanya jangan diaduk-aduk. Nih buru makan keburu masuk" Seungkwan segera menyerahkan sumpit Mingyu.

"Iyadeh kapan-kapan aja. Janji loh" ujar Moonbin.

"Iyeee"

"Eh iya kita belum kenalan ya, halo nama gue Moonbin" ujar Moonbin kepada yang lainnya.

Mereka pun memperkenalkan diri masing-masing tetapi ketika giliran Mingyu, pria itu hanya diam.

"Gyu, kenalin diri lu" tegur Seungkwan.

Mingyu segera mengenalkan dirinya singkat dan melanjutkan makanannya. Seungkwan hanya mengerutkan keningnya dan memandang bingung kepada Minghao yang duduk di depannya. Minghao hanya mengendikkan bahunya. 

You Are Mine, Okay?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang