"Hyung udah siap belum? Ayo berangkat" panggil Mingyu dari luar.
"Udah kok. Ayo jalan" Wonwoo segera keluar dan menghampiri Mingyu.
Kedua orang itu segera menuju pintu utama dan bertemu dengan Soonyoung, Seokmin dan Seungkwan di ruang TV.
"Wah mau cabut sekarang nih? Iri banget gue, have fun ya" ujar Soonyoung sedikit sedih karena dia juga pengen hadiahnya.
"Hati-hati ya" ujar Seungkwan sambil tersenyum manis.
"Bawain kita oleh-oleh, awas aja lupa temen" ancam Seokmin. Wonwoo hanya mengacungkan jempolnya tanda setuju.
"Seungkwan, gue mau ngomong bentar" Mingyu segera berjalan meninggalkan ruang TV. Seungkwan memandang Soonyoung dan Seokmin bingung sebelum akhirnya mengikuti Mingyu.
"Kenapa Gyu?" tanya Seungkwan.
"Gue gak pengen pergi sama Wonwoo hyung, bisa gak sih ganti orang aja"
"Kenapa emangnya lu gak mau pergi?"
'Gue takut goyah Kwan, gue takut gue nyakitin lu nantinya. Gue takut gue gak bisa nahan perasaan gue' ucap Mingyu dalam hati.
"Gue mau sama lu aja, gamau sama Wonwoo hyung" balas Mingyu tersenyum dan memegang tangan Seungkwan.
"Gaboleh, harus pergi dong kan kita mau bikin surprise buat Wonwoo hyung. Kalo kalian gak pergi ya gagal dong acaranya. Gimana sih"
"Tapi nanti lu cemburu"
"Ih apaan sih, enggaklah kan kalian cuman jalan-jalan biasa doang"
"Gaada yang tahu bakal terjadi apa Kwan" jawab Mingyu pelan. Seungkwan terdiam, rasa takut mulai menjalari hatinya. 'Mungkinkah? Enggak, gue harus percaya Mingyu'
"Gak akan terjadi apapun kalo lu hati-hati. Gue percaya sama lu. Udah sana, keburu makin siang" Seungkwan mendorong Mingyu untuk kembali ke ruang TV.
"Lama banget deh kalian. Dah sono pergi" usir Soonyoung.
"Kok lu ngusir sih jing" ujar Mingyu sewot.
"Buset santai bang, nanti kalian makin kesiangan sat" balas Soonyoung tidak kalah sewot.
"Udah-udah, kita pergi ya. Sampein sama yang lain" pamit Wonwoo.
Mingyu dan Wonwoo kemudian berjalan keluar villa meninggalkan Seungkwan yang memandang mereka dengan pandangan yang tak dapat diartikan. Seungkwan segera menyingkirkan pemikiran-pemikiran buruk dalam pikirannya.
"Seungkwan, lu gapapa?" tanya Seokmin.
"Gapapa kok, emang gue kenapa?" tanya Seungkwan balik.
"Mingyu jalan sama Wonwoo hyung" Soonyoung yang membalas pertanyaan Seungkwan.
"Ya gapapa kan mereka cuman jalan biasa" balas Seungkwan sambil tersenyum.
Seokmin dan Soonyoung hanya menganggukkan kepala dan berharap tidak ada hal buruk yang akan terjadi.
"Eh mereka udah pergi?" tanya Jeonghan yang tiba-tiba muncul di ruang TV.
"Astaga hyung, bikin kaget aja sih. Udah nih, yuk mulai kerja" balas Seokmin.
"GUYS MEREKA UDAH PERGI AYO MULAI KERJA" teriak Jeonghan dengan toa yang entah di dapat darimana.
Semua orang segera keluar dari kamar masing-masing dan mulai berpencar sesuai dengan tugas masing-masing.
*
"Kita mau kemana Gyu?" tanya Wonwoo.
"Kemana ya gue juga bingung. Lu ada ide?"
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine, Okay?
FanfictionMingyu selalu ngebully Seungkwan sehingga buat Seungkwan kesel setengah mati sama Mingyu. "Mau gue bully atau jadi pacar gue?"-Mingyu