Thirty Four

749 67 6
                                    

"Udah semua kan gak ada yang ketinggalan?" tanya Mingyu pada tiga orang itu.

"Gak ada kok, yuk jalan" balas Seungkwan.

Mobil Mingyu mulai bergerak meninggalkan apartemen Seungkwan dan Jihoon. Sepanjang perjalanan mereka hanya mendengarkan radio sambil sesekali mengobrol ringan. Jalanan cukup padat malam itu sehingga perjalanan mereka memakan waktu lebih lama dari seharusnya. Setelah mengantar Soonyoung dan Jihoon, Mingyu langsung melajukan mobilnya menuju ke perumahan mereka. 

"Makasih ya udah mau jemput padahal kamu habis kelas, pasti capek banget. Habis ini langsung bersih-bersih terus tidur ya" ujar Seungkwan.

"Gapapa sayang, gak capek kok. Iya habis ini aku langsung bebersih terus tidur. Gak sabar besok aku"

"Udah lama ya gak ngumpul tapi sayangnya gaada Hansol"

"Hmm...."

"Kenapa?"

"Gapapa"

"Kamu gak cemburu sama Hansol kan Gyu?"

"Dikit"

"Astaga, cerita lama yaaa"

"Iya-iya, yaudah gih masuk terus istirahat pasti kamu juga capek kan"

"Iyaa, dadah" 

Sebelum turun, Seungkwan mencium pipi Mingyu dan turun dari mobil. Dia menunggu mobil Mingyu pergi sebelum masuk ke dalam rumahnya. 

*

"MINGYU TEMANKU SAYAAANNNNGGGG. DIRIKU MERINDUKANMUU" teriak Seokmin dari pintu kamar Mingyu.

"Seok buset dah suara lu menggelegar banget. Keluarga gue bisa serangan jantung dengernya" sahut Mingyu kesal. 

"Hehehe maaf, seneng banget gue kita mau ngumpul-ngumpul kek gini. Yang lain mana nih"

"Dino udah deket. Nyong sama Jihoon jemput Seungkwan dulu"

"Tumben bukan lu yang jemput Seungkwan?"

"Anaknya gak mau, minta dijemut nyong sama Ji aja"

"Waduh, tiati lu"

"Maksud lu apaan jir"

"Jangan-jangan ada cinta segitiga diantara mereka"

"Yakali bego"

"Kami datang. YUHUUUUUU" seru Soonyoung.

"Diem weeyy nanti orang rumah gue marah" seru Mingyu balik.

"Keluarga lu keluar Gyu, tadi waktu gue dateng mereka udah pada rapi" ujar Seokmin.

"Eh iya deng mereka bilang mau jalan-jalan. Lupa gue"

"Lah Jihoon sama Seungkwan mana nyong?" tanya Seokmin.

"Nungguin Chan diluar soalnya Chan lupa rumah Mingyu"

"Buset kesannya lama banget gak ke rumah gue ye"

-----

"Gila ya belum satu semester berlalu aja gue udah pengen langsung lulus" keluh Chan.

"Iya wey tiap hari kek dikejar-kejar apaan gara-gara deadline" sambung Soonyoung.

"Gue malesnya tuh kalo tugasnya kelompokan ya. Ilang-ilangan cuman numpang nama. Giliran ditanyain kerjaan pada gak jawab, ngilang tapi giliran ditanyain nama sama NRP (nomor mahasiswa) baru pada muncul. Kan asu" sahut Jihoon (Curhatan saya ketika kuliah apalagi kalo sekelompok sama kating-_-)

"Setuju banget kadang-kadang kalo gue emosi gue kata-katain sampe hampir berantem" ujar Seungkwan.

"Lu mah emang emosian kan jadi gak heran semua orang lu ajak ribut" sahut Seokmin.

You Are Mine, Okay?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang