Thirty Nine

730 59 9
                                    

"Woy bangun woy, dah siang kalo cuman mau tidur doang disini balik aja lu semua ke Seoul" teriak Soonyoung di depan kamar teman-temannya.

Tidak ada sahutan. Kerutan muncul di dahi Soonyoung menandakan dia sudah kesal dengan teman-temannya yang tidak bangun-bangun. Tentu saja dia kesal karena dia sudah membangunkan mereka dari 20 menit yang lalu dan tidak ada satupun yang keluar dari kamar. 

Semakin kesal dia segera masuk ke kamar teman-temannya. Kamar pertama adalah kamar Minghao dan Seokmin. Soonyoung melihat Minghao dan Seokmin masih tertidur pulas di kasur mereka. Semakin kesal, Soonyoung mengambil bantal yang terjatuh dari kasur dan memukul kedua temannya ini agar bangun. 

"WOY BANGUN GAK LU BERDUA. BANGUN! KALO LU MAU TIDUR AJA, SONO BALIK KE RUMAH" 

Soonyoung tidak berhenti memukul kedua temannya itu hingga mereka berdua terbangung.

"KWON SOONYOUNG!" teriak Minghao dan Seokmin bersamaan.

"BANGUN JIR"

"Santai aja kenapa sih, sebel banget" keluh Minghao.

"Tahu nih, kek ibu tiri lu" lanjut Seokmin.

"Harusnya yang kesel tuh gue ya. Mandi lu berdua, habis ini kita main di pantai"

Soonyoung segera keluar dari kamar Minghao dan Seokmin menuju korban selanjutnya. Tentu saja kamar Mingyu dan Seungkwan. Dia membuka pintu kamar dan melihat keduanya masih tidur sambil berpelukan. Melihat itu Soonyoung hanya memutar bola matanya. 

'Dasar bucin' pikirnya.

Soonyoung naik ke atas tempat tidur dan menyempil diantara keduanya. Dia pikir keduanya akan terbangun nyatanya...




Dia malah terjebak diantara pasangan itu. Mingyu dan Seungkwan memeluknya dari samping, oh jangan lupakan kaki keduanya yang menimpa dirinya membuatnya susah bernapas.

"SIALAN! BANGUN GAK LU BERDUA" teriak Soonyoung kencang dan membuat keduanya terbangun karena kaget.

"NGAPAIN LU DISINI?!" tanya Mingyu kaget.

"Jadi yang tadi gue peluk itu lu. Anjir penyakit kulit dah gue habis ini" keluh Seungkwan sambil mengusap kasar kulitnya.

"Si bangsat ini ngajak ribut beneran ya" ujar Soonyoung.

"Lu lagian ngapain nyempil diantara gue sama Seungkwan" 

"Kalian tuh gak bangun-bangun ya, kesel banget gue"

"Ya tapi ngapain harus nyempil. Elah, ganggu kesenengan aja sih lu"

"BODO. Sekarang siap-siap, kita mau ke pantai"

"Buset ke pantai doang sampe seribut ini" keluh Seungkwan.

"Kalian kalo mau tidur di rumah aja sono, udah jauh-jauh kesini malah tidur doang"

Soonyoung pun meninggalkan pasangan ini dan beralih ke pasangan berikutnya. Hansol dan Chan. Ketika memasuki kamar ternyata kedua orang itu sudah bangun dan sedang mengobrol.

"Diajarin sopan santun kan, ketuk pintu dulu baru masuk" sindir Chan.

"Kirain masih tidur" sahut Sooonyoung.

"Itu tadi keributan apaan sih? Masih pagi udah ribut aja kalian" ujar Hansol.

"Biasa itu temen-temen lu susah banget dibangunin. Udah ah gue mau bangunin ayang gue"

Soonyoung berjalan meninggalkan keduanya dan masuk ke kamarnya dengan Jihoon. Soonyoung mendudukan dirinya di samping Jihoon dan memandangi kekasihnya itu dengan penuh kasih sayang.

You Are Mine, Okay?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang