Fourty Three

689 63 8
                                    

Jun merasa ponselnya bergetar. Dia mengambil ponselnya yang diletakkan di meja belajarnya. Pesan dari Wonwoo. 

Jun membaca pop-up yang muncul dan meletakkan kembali ponselnya. Dia kembali tiduran diatas kasurnya, matanya menerawang memandang ke arah langit-langit kamar yang kosong.

"Mau ngomongin apalagi sih? Gue udah ngehindarin dia selama ini, jangan sampe tekad gue hancur karna ketemu sama dia sekali ya. Gue gabisa boong, gue masih cinta banget sama dia tapi gue tahu kalo dia gak akan pernah ada rasa sama gue lebih dari sahabat jadi mending gue ngehindar demi kesehatan hati gue" 

Jun masih terus mengamati langit-langit kamar sampai tiba-tiba ponselnya berbunyi. Jun kembali berjalan mengambil ponselnya dan mengangkat telpon yang masuk.

"Halo Mingyu, kenapa?"

"Eommanya Wonwoo masuk rumah sakit hyung"

"Dari kapan?"

"2 hari yang lalu. Lu gak mau jenguk?"


"Wonwoo barusan chat gue sih, mau ngomong katanya tapi gak gue bales"

"Kenapa?"

"Lu ngerti Gyu kenapa gue gak mau ketemu"

"Sorry hyung"

"No, it's not your fault. Gaada yang bisa ngelarang kalo udah ngomongin hati. Gue gak mau ketemu dia karna gue udah capek dan gue juga harus jaga hati gue"

"Yaudah hyung, gue gak bisa bantu lu tapi gue selalu dukung lu apapun itu. Kabarin ya kalo ada apa-apa"

"Oke"





*

Seungkwan dan Mingyu baru saja mengantar Wonwoo dan eommanya ke tempat bibinya Wonwoo. Kuliah akan dimulai sebentar lagi sehingga membuat Wonwoo harus menitipkan eommanya ke tempat bibinya agar ada yang mengurus, Wonwoo takut eommanya bertindak aneh-aneh lagi.

"Mau ditungguin gak hyung?" tanya Seungkwan.

"Gak usah deh, gue bisa balik sendiri nanti. Kalian duluan aja. Thanks ya udah mau gue repotin"

"Selo hyung, kita balik kalo gitu ya. Salam buat bibi dan hati-hati kalo balik"

"Iya, kalian juga hati-hati ya"

Mobil Mingyu melaju meninggalkan halaman rumah bibi Wonwoo. Setelah mobil Mingyu menghilang dari pandangan, Wonwoo menghela napasnya. Dia mengambil ponsel dari sakunya dan membaca pesan terakhir yang dikirimkan Jun kepadanya beberapa hari yang lalu. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





You Are Mine, Okay?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang